Sebar 100 Ribu Dosis Vaksin, Pemprov Sumsel Gencar Keroyok Vaksinasi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyebar 100 ribu dosis vaksin Covid-19 ke 17 kabupaten dan kota. Program keroyokan vaksinasi 2021 menjadi agenda besar hingga akhir tahun.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, vaksin itu mulai disebar ke seluruh daerah yang dialami di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Di sana terdapat delapan titik vaksinasi bagi masyarakat umum ecara serentak.
"Kami gencarkan program keroyok vaksinasi 2021. Kebutuhan vaksin di daerah akan diupayakan dipenuhi," ungkap Deru, Selasa (19/10).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Menurut dia, jika setiap daerah konsisten mengejar target 70 persen hingga akhir tahun, maka herd community atau kekebalan komunal pada awal 2022 akan tercapai. Saat ini vaksinasi di provinsi itu masih rendah, hanya 33 persen.
"Persentase vaksinasi baru menyentuh angka 33 persen, ini harus kita genjot terus hingga tembus 70 persen di akhir tahun," kata dia.
Diakuinya kasus penyebaran Covid-19 di Sumsel sudah melandai sejak beberapa bulan terakhir. Namun dia mengimbau masyarakat tidak terlena karena virus corona masih mengancam.
"Prokes itu wajib hukumnya saat beraktivitas di luar rumah, di mana pun dan kapan pun," tegasnya.
Deru mengapresiasi tenaga vaksinator yang konsisten dan gencar menggalakkan vaksinasi. Dia berharap relawan mengedepankan sikap humanis karena ini merupakan tugas kemanusiaan.
"Relawan Covid-19 terus mensosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat, tapi kedepankan keselamatan dan kemanusian," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaJumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca Selengkapnya