Sebar Ajakan Mudik Bareng ke Sumatera, 3 Provokator Ditangkap Polres Cilegon
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon mengamankan tiga orang yang diduga memprovokasi masyarakat. Mereka ditengarai telah menyebarkan pesan di grup WhatsApp berisi ajakan mudik bareng ke Sumatera dengan titik kumpul di Alun-Alun Cilegon.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono membenarkan penangkapan ketiga orang itu. Namun, pihaknya belum dapat menjelaskannya secara rinci lantaran Satreskrim Polres Cilegon masih melakukan penyelidikan.
"Kami berkomitmen akan menindaklanjuti kasus ini," kata Sigit Haryono di Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Banten, Cilegon, Rabu (12/5).
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
Menurut dia, provokasi ajakan mudik itu dapat berdampak pada jumlah angka kasus positif Covid-19. Karena itu, pelakunya harus ditindak tegas. Apabila terbukti ada unsur-unsur pidananya, Polres Cilegon akan memproses lebih lanjut ketiga orang itu.
Terkait larangan mudik di wilayah hukum Polres Cilegon, Sigit mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas Raimas dan Brimob Polda Banten untuk melakukan penjagaan dan menghalau pemudik. Pintu tol hingga jalur arteri sudah disekat semua.
Sigit mengingatkan warga yang tak menuruti imbauan polisi atau melawan petugas ketika diminta membubarkan diri atau putar balik bakal dikenakan Pasal 212 KUHP, 216 KUHP, dan Pasal 218 KUHP. "Ketika mereka melawan petugas, ada tindakan mengancam di situ, kemudian kami proses," tegasnya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, polisi menemukan adanya pesan di grup WhatsApp berisi ajakan mudik bareng dari wilayah Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Serang menuju wilayah Sumatera. Pada ajakan itu disebutkan titik kumpul pemudik di Alun-Alun Cilegon.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaKabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca Selengkapnya