Sebar isu perselingkuhan, mahasiswa Universitas Riau dianiaya dosen
Merdeka.com - Seorang dosen prodi pariwisata Universitas Riau (UR) Ari Krisna Putra, dilaporkan mahasiswanya, Asman (24) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Asman mengaku dianiaya oleh dosennya itu lantaran skandalnya perselingkuhannya dia bongkar.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, kepada merdeka.com Minggu (18/01) membenarkan laporan tersebut, saat ini penyidik tengah mendalami laporan itu.
"Laporan secara tertulis sudah masuk, korban sudah dimintai keterangannya. Selanjutnya, pelaku sang dosen (Ari Krisna) segera dipanggil untuk dimintai keterangannya," ujar Guntur.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa yang dituduh selingkuh? Dalam presentasi Power Point yang dibuatnya, ia menuduh pria yang dikenal dengan nama belakang Shi tersebut telah terlibat dalam aktivitas seksual dengan ratusan wanita, termasuk pekerja seks, selama satu tahun terakhir.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
Data di kepolisian menyebutkan, sang dosen awalnya diduga berselingkuh dengan mahasiswi Ilmu Administrasi Universitas Riau (UR). Kemudian, Asman yang juga mahasiswa UR, mengetahui aib dosen tersebut, kemudian bercerita kepada temannya.
Mendapat kabar aibnya diceritakan, sang dosen naik pitam lalu mendatangi Asman kemudian menendangnya. Merasa takut dengan kearoganan sang dosen, Asman pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Riau.
Kepada wartawan, Asman mengalami memar di bagian kaki kanannya karena ditendang dosennya, Ari Krisna. "Penganiayaan itu terjadi pada Kamis (15/1) sore lalu, sekitar pukul 15.30 WIB. Saya dipanggil bapak itu (Ari Krisna) untuk menghadap ke laboratoriumnya," ujar Asman.
Menurut Asman, saat bertemu, awalnya komunikasi biasa saja, Ari Krisna menanyakan perihal perkuliahan mahasiswanya. Namun kemudian, pembahasan mulai menyerempet tentang isu perselingkuhan dirinya dengan sang mahasiswi.
"Mau lu sekarang apa, ayok kita keluar! Ya saya kira diajak berantem di luar, rupanya pintu labor dikunci agar tak ada yang masuk. Lalu kerah baju saya ditarik. Ya saya melawan, saya tepis tangannya. Saya bilang begini, biasa aja tangan tu! Lalu dijawabnya, tu mau lu apa?," kata Asman, menirukan kejadian waktu itu.
Tak ayal, sang dosen pun kemudian menendang kaki kanan Asman, tak ingin perpanjang masalah, Asman memilih untuk pergi meninggalkan sang dosen. "Saya langsung pergi. Tapi setelah itu dia menghubungi saya kembali, untuk mengajak ketemu di luar malam harinya, tapi untunglah tak jadi," jelas Asman.
Menurut Asman, sang dosen tak terima dan berpikir bahwa dirinya berniat akan menghancurkan kariernya dengan isu perselingkuhan ini. "Padahal bukan saya yang menyebarkan isu ini. Semua mahasiswa sudah tahu dan jadi rahasia umum di kampus," terangnya.
Setelah berpikir panjang, Asman akhirnya memberanikan diri melaporkan tindakan dosennya ke Kepolisian. "Sudah melapor ke Polda. Saya berharap polisi membicarakan ini ke Dekan, kalau tak ada tanggapan baru disuruh melapor kembali ke Polda," jelasnya.
Akibat ulah sang dosen, Asman mengaku takut untuk ke kampus. Dia khawatir kejadian serupa terulang lagi atau mungkin bisa lebih fatal. "Sampai-sampai saya tak bisa tidur. Saya takut ke kampus. Dan saya juga takut akan berpengaruh terhadap nilai saya," pungkasnya.
Kampus Universitas Riau sendiri kerap menjadi sorotan, sebab beberapa kasus belakangan sering terjadi, mulai dari dugaan perselingkuhan antara dua dosen yang bergelar doktor, dugaan calo nilai, calo pelulusan calon mahasiswa kedokteran, serta perbuatan tidak menyenangkan antara dosen lainnya.
Kasus-kasus tersebut dilaporkan ke Polresta Pekanbaru dan Polda Riau, namun hingga kini, belum jelas penyelesaian penyelidikannya di kepolisian. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaVO sebagai mahasiswi juga secara sadar dan mengetahui bahwa dirinya menjalin hubungan terlarang.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaPolis menangkap mahasiswa UNY berinisial RAN (19) yang diduga membuat hoaks pelecehan seksual di kampusnya.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap Khairunnas dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (30/8) lalu.
Baca SelengkapnyaRAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.
Baca SelengkapnyaFarida mengaku kini terlapor sudah dicopot sementara dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual yang diduga dilakukan rektor Universitas Pancasila ternyata bukan cuma satu.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca Selengkapnya