Sebar Konten Jokowi PKI, Admin SR23 Ngaku Berawal dari Kasus Ahok
Merdeka.com - Jundi ditangkap kepolisian lantaran menyebarkan ujaran kebencian dan provokasi bernada SARA melalui sosial media instagram. Lewat akun SR23, dia juga pernah memposting meme dan foto terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut sebagai PKI.
Meski begitu, pria 27 tahun itu tampak enggan saat disinggung soal meminta maaf ke Jokowi.
"Saya minta maaf kepada keluarga saya, seluruh warga Indonesia, kepada Polri. Saya juga memohon ampun kepada Allah Tuhan saya atas postingan di akun Instagram saya," tutur Jundi di Bareskrim Polri Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa yang sebenarnya diunggah Jokowi di Instagram? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
Jundi tidak melanjutkan permohonan maafnya hingga ke Jokowi. Hal itu lantaran dirinya tidak merasa melakukan pengeditan sendiri atas postingan tersebut.
"Itu bukan saya yang edit. Itu ada di Instagram terus saya share sendiri," jelas dia.
Dari aktivitasnya di Instagram itu, dia mengaku mendapat banyak apresiasi dan pujian melalui direct message alias percakapan pesan pribadi. Polisi sendiri menyebut, dari 1.186 postingan, 843 di antaranya merupakan hasil editan tersangka menggunakan Photoshop.
Jundi merasa sebagai orang awam dan warga sipil yang bebas berekspresi. Dari situ, dia mengaku tidak kepikiran akan ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran konten Instagramnya yang sudah diposting sejak akhir 2016.
"Waktu itu saya jarang lihat berita penangkapan itu (pelaku hatespeech). Saya pikir aman-aman saja," beber Jundi.
Dia pun blak-blakan menyatakan kurang suka dengan Jokowi lantaran kebijakannya yang dinilai memberatkan warga. Harga bahan pokok yang semakin mahal menjadi pemicu sentimen negatifnya.
"Awalnya dari kasus Ahok, karena menista agama. Awalnya untuk melawan Ahok. Kenapa Pak Jokowi (ikut jadi konten), karena enggak suka sama kebijakannya. Banyak barang-barang yang dinaikkan (harganya) tetapi tidak diumumkan," Jundi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaRocky mengaku dekat dengan anak Jokowi. Dan dia tidak mengkritik personal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca Selengkapnya