Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebaran abu vulkanik Kelud kali ini mirip letusan 1919

Sebaran abu vulkanik Kelud kali ini mirip letusan 1919 Peta sebaran abu Gunung Kelud. ©2014 Merdeka.com/Georges Laure Louis Kemmerling

Merdeka.com - Gunung Kelud setinggi 1,731 mdpl merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia. Gunung yang berlokasi di perbatasan tiga kabupaten; Kediri, Malang dan Blitar, Jawa Timur, ini bahkan diprediksi sudah puluhan kali meletus selama seribu tahun belakangan.

Kelud juga masuk ke dalam kategori gunung berapi aktif tipe A dengan letusan eksplosif. Sepanjang sejarahnya, Gunung Kelud sudah beberapa kali meletus, seperti pada 1586, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, terakhir 2014. Dengan demikian, para ahli menyimpulkan jika Kelud memiliki siklus 15 sampai 30 tahun untuk meletus.     

Letusan Gunung Kelud paling banyak menimbulkan korban jiwa terjadi pada 1586 dengan jumlah korban meninggal mencapai 10.000 jiwa. Kebanyakan korban yang meninggal oleh letusan Kelud karena terseret oleh lahar letusan. Kemudian letusan pada 1919 yang menewaskan sekitar 5.000 orang.

Kondisi itu kemudian membuat pemerintah Belanda membentuk Vulkaan Bewakings Dients (Dinas Penjagaan Gunung Api) pada 16 September 1919. Badan ini dipimpin oleh Georges Laure Louis Kemmerling seorang ahli Geologi lulusan Universitas Freiburg kelahiran Maastricht Belanda 26 Januari 1888.

Uniknya, sebaran abu vulkanik pasca-letusan kali ini (2014) mirip dengan letusan pada 20 Mei 1919 silam. Pada tahun itu, Kemmerling pernah mencatat sebaran abu vulkanik Gunung Kelud ke arah barat mencapai Bandung, di Jawa Barat.

Sementara ke arah timur abu terhempas hingga mencapai Bali. Abu vulkanik juga hampir rata mengguyur wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Jawa Timur, abu di antaranya mengguyur Malang, Jombang, Kediri, Blitar, hingga Surabaya. Sementara di Jawa Tengah, abu di antaranya mengguyur Yogyakarta dan Solo.

Sebaran abu vulkanik pada 1919 itu mirip dengan sebaran abu letusan Gunung Kelud pada Kamis (14/2) malam, sekitar pukul 22.50 WIB. Hingga jumat siang ini, abu diembuskan ke arah barat hingga ke Yogyakarta, Solo, di Jawa Tengah, sampai ke Tasikmalaya dan Bandung di Jawa Barat.

Sementara ke arah timur, abu mengguyur wilayah Malang, Surabaya, Bali, hingga ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi
Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi

Baru-baru ini Gunung Krakatau kembali erupsi pada Kamis (7/12) siang dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.200 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi 88 Detik Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter
Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi 88 Detik Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter

Gunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu mempunyai aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Ibu yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter, Senin (15/1).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Baca Selengkapnya
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Muncul Kubah Lava di Kawah Gunung Ibu, Ini Dampaknya
Muncul Kubah Lava di Kawah Gunung Ibu, Ini Dampaknya

Kubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.

Baca Selengkapnya
Potret Gunung Semeru Letuskan Kolom Abu Setinggi 700 Meter, Radius Aman 13 km dari Puncak
Potret Gunung Semeru Letuskan Kolom Abu Setinggi 700 Meter, Radius Aman 13 km dari Puncak

PVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Ibu di Maluku Kembali Meletus Semburkan Abu Setinggi 5.000 Meter ke Angkasa
FOTO: Penampakan Gunung Ibu di Maluku Kembali Meletus Semburkan Abu Setinggi 5.000 Meter ke Angkasa

Sebelumnya Gunung Ibu sudah meletus pada 11 dan 8 Mei 2024 lalu. Letusan baru ini terjadi pada pukul 09:12 WIT dan disertai suara keras dan suara gemuruh.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar
Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Baca Selengkapnya