Sebaran Data Pasien Positif Covid-19 25 Maret 2020, DKI Bertambah Jadi 463
Merdeka.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto membeberkan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia. Untuk di Jakarta, ada penambahan sebanyak 39 pasien. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota menjadi 463 pasien.
"Untuk saat itu total report seluruh Indonesia pasien positif 790 orang, dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah sakit ada 31 orang, dan kemudian meninggal dunia 58 orang," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (25/3).
Berdasarkan data paparan, untuk pasien positif mulai dari wilayah Bali 9 orang, Banten 67 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 17 orang, DKI Jakarta 463 orang, Jambi 1 orang, Jawa Barat 73 orang, Jawa Tengah 38 orang, Jawa Timur 51 orang, Kalimantan Barat 3 orang, Kalimantan Timur 11 orang, Kalimantan Tengah 3 orang, dan Kalimantan Selatan 2 orang.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
Provinsi Lain
Kemudian Kepulauan Riau 5 orang, Nusa Tenggara Barat 2 orang dan Sumatera Selatan 1 orang, Sulawesi Utara 2 orang, Sumatera Utara 7 orang, Sulawesi Tenggara 3 orang, Sulawesi Selatan 13 orang, Lampung 1 orang, Riau 1 orang, Maluku Utara 1 orang, Maluku 1 orang, dan Papua 3 orang.
Kemudian data penyebaran pasien dinyatakan sembuh tersebut untuk wilayah Banten 1 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 1 orang, DKI Jakarta 23 orang, dan Jawa Barat 5 orang, dan Jawa Timur 1 orang.
Adapun data sebaran korban meninggal ada di wilayah Bali 2 orang, Banten 4 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 2 orang, DKI Jakarta 31 orang, Jawa Barat 10 orang, Jawa Tengah 4 orang, Jawa Timur 1 orang, Sumatera Utara 1 orang, Kepulauan Riau 1 orang, dan Sulawesi Selatan 1 orang.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya