Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 18 Juni 2020
Merdeka.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Kamis (18/6) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 9.516 orang.
Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 173 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 1.331 kasus.
"Hasil positif terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang, sehingga totalnya 42.762 (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 38 orang
2. Bali 895 orang
3. Banten 1327 orang
4. Bangka Belitung 147 orang
5. Bengkulu 105 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 276 orang
7. DKI Jakarta 9516 orang
8. Jambi 109 orang
9. Jawa Barat 2758 orang
10. Jawa Tengah 2391 orang
11. Jawa Timur 8917 orang
12. Kalimantan Barat 282 orang
13. Kalimantan Timur 405 orang
14. Kalimantan Tengah 738 orang
15. Kalimantan Selatan 2326 orang
16. Kalimantan Utara 171 orang
17. Kepulauan Riau 263 orang
18. Nusa Tenggara Barat 1008 orang
19. Sumatera Selatan 1596 orang
20. Sumatera Barat 696 orang
21. Sulawesi Utara 761 orang
22. Sumatera Utara 993 orang
23. Sulawesi Tenggara 326 orang
24. Sulawesi Selatan 3366 orang
25. Sulawesi Tengah 172 orang
26. Lampung 171 orang
27. Riau 134 orang
28. Maluku Utara 343 orang
29. Maluku 537 orang
30. Papua Barat 219 orang
31. Papua 1350 orang
32. Sulawesi Barat 104 orang
33. Nusa Tenggara Timur 108 orang
34. Gorontalo 214 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 20 orang
2. Bali 553 orang
3. Banten 535 orang
4. Bangka Belitung 95 orang
5. Bengkulu 65 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 219 orang
7. DKI Jakarta 4573 orang
8. Jambi 45 orang
9. Jawa Barat 1231 orang
10. Jawa Tengah 880 orang
11. Jawa Timur 2459 orang
12. Kalimantan Barat 173 orang
13. Kalimantan Timur 310 orang
14. Kalimantan Tengah 282 orang
15. Kalimantan Selatan 347 orang
16. Kalimantan Utara 146 orang
17. Kepulauan Riau 165 orang
18. Nusa Tenggara Barat 674 orang
19. Sumatera Selatan 708 orang
20. Sumatera Barat 482 orang
21. Sulawesi Utara 129 orang
22. Sumatera Utara 234 orang
23. Sulawesi Tenggara 203 orang
24. Sulawesi Selatan 1126 orang
25. Sulawesi Tengah 130 orang
26. Lampung 118 orang
27. Riau 113 orang
28. Maluku Utara 49 orang
29. Maluku 113 orang
30. Papua Barat 118 orang
31. Papua 297 orang
32. Sulawesi Barat 76 orang
33. Nusa Tenggara Timur 40 orang
34. Gorontalo 90 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 2 orang
2. Bali 6 orang
3. Banten 79 orang
4. Bangka Belitung 2 orang
5. Bengkulu 6 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang
7. DKI Jakarta 578 orang
8. Jawa Barat 171 orang
9. Jawa Tengah 130 orang
10. Jawa Timur 664 orang
11. Kalimantan Barat 4 orang
12. Kalimantan Timur 4 orang
13. Kalimantan Tengah 44 orang
14. Kalimantan Selatan 150 orang
15. Kalimantan Utara 2 orang
16. Kepulauan Riau 16 orang
17. Nusa Tenggara Barat 43 orang
18. Sumatera Selatan 64 orang
19. Sumatera Barat 30 orang
20. Sulawesi Utara 61 orang
21. Sumatera Utara 67 orang
22. Sulawesi Tenggara 5 orang
23. Sulawesi Selatan 123 orang
24. Sulawesi Tengah 4 orang
25. Lampung 12 orang
26. Riau 8 orang
27. Maluku Utara 22 orang
28. Maluku 13 orang
29. Papua Barat 3 orang
30. Papua 7 orang
31. Sulawesi Barat 2 orang
32. Nusa Tenggara Timur 1 orang
33. Gorontalo 8 orang
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya