Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 3 Juni 2020
Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus Corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Rabu (3/6) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 7623 orang.
Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 82 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 684 kasus.
"Kasus konfirmasi positif bertambah 684, jadi totalnya 28.233 (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 20 orang2. Bali 490 orang3. Banten 954 orang4. Bangka Belitung 62 orang5. Bengkulu 92 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 237 orang7. DKI Jakarta 7623 orang8. Jambi 97 orang9. Jawa Barat 2319 orang10. Jawa Tengah 1455 orang11. Jawa Timur 5318 orang12. Kalimantan Barat 202 orang13. Kalimantan Timur 310 orang14. Kalimantan Tengah 456 orang15. Kalimantan Selatan 1033 orang16. Kalimantan Utara 165 orang17. Kepulauan Riau 209 orang18. Nusa Tenggara Barat 685 orang19. Sumatera Selatan 1029 orang20. Sumatera Barat 583 orang21. Sulawesi Utara 377 orang22. Sumatera Utara 444 orang23. Sulawesi Tenggara 251 orang24. Sulawesi Selatan 1668 orang25. Sulawesi Tengah 129 orang26. Lampung 136 orang27. Riau 117 orang28. Maluku Utara 176 orang29. Maluku 238 orang30. Papua Barat 172 orang31. Papua 858 orang32. Sulawesi Barat 92 orang33. Nusa Tenggara Timur 97 orang34. Gorontalo 118 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 20 orang2. Bali 490 orang3. Banten 954 orang4. Bangka Belitung 62 orang5. Bengkulu 92 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 237 orang7. DKI Jakarta 7623 orang8. Jambi 97 orang9. Jawa Barat 2319 orang10. Jawa Tengah 1455 orang11. Jawa Timur 5318 orang12. Kalimantan Barat 202 orang13. Kalimantan Timur 310 orang14. Kalimantan Tengah 456 orang15. Kalimantan Selatan 1033 orang16. Kalimantan Utara 165 orang17. Kepulauan Riau 209 orang18. Nusa Tenggara Barat 685 orang19. Sumatera Selatan 1029 orang20. Sumatera Barat 583 orang21. Sulawesi Utara 377 orang22. Sumatera Utara 444 orang23. Sulawesi Tenggara 251 orang24. Sulawesi Selatan 1668 orang25. Sulawesi Tengah 129 orang26. Lampung 136 orang27. Riau 117 orang28. Maluku Utara 176 orang29. Maluku 238 orang30. Papua Barat 172 orang31. Papua 858 orang32. Sulawesi Barat 92 orang33. Nusa Tenggara Timur 97 orang34. Gorontalo 118 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 17 orang2. Bali 349 orang3. Banten 273 orang4. Bangka Belitung 28 orang5. Bengkulu 25 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 170 orang7. DKI Jakarta 2586 orang8. Jambi 17 orang9. Jawa Barat 701 orang10. Jawa Tengah 371 orang11. Jawa Timur 799 orang12. Kalimantan Barat 79 orang13. Kalimantan Timur 177 orang14. Kalimantan Tengah 191 orang15. Kalimantan Selatan 101 orang16. Kalimantan Utara 82 orang17. Kepulauan Riau 103 orang18. Nusa Tenggara Barat 297 orang19. Sumatera Selatan 226 orang20. Sumatera Barat 277 orang21. Sulawesi Utara 56 orang22. Sumatera Utara 160 orang23. Sulawesi Tenggara 132 orang24. Sulawesi Selatan 636 orang25. Sulawesi Tengah 64 orang26. Lampung 83 orang27. Riau 96 orang28. Maluku Utara 30 orang29. Maluku 55 orang30. Papua Barat 55 orang31. Papua 78 orang32. Sulawesi Barat 49 orang33. Nusa Tenggara Timur 14 orang34. Gorontalo 29 orang
1. Aceh 1 orang2. Bali 5 orang3. Banten 69 orang4. Bangka Belitung 1 orang5. Bengkulu 2 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang7. DKI Jakarta 523 orang8. Jawa Barat 154 orang9. Jawa Tengah 71 orang10. Jawa Timur 429 orang11. Kalimantan Barat 4 orang12. Kalimantan Timur 3 orang13. Kalimantan Tengah 24 orang14. Kalimantan Selatan 90 orang15. Kalimantan Utara 2 orang16. Kepulauan Riau 15 orang17. Nusa Tenggara Barat 15 orang18. Sumatera Selatan 35 orang19. Sumatera Barat 25 orang20. Sulawesi Utara 40 orang21. Sumatera Utara 42 orang22. Sulawesi Tenggara 4 orang23. Sulawesi Selatan 75 orang24. Sulawesi Tengah 4 orang25. Lampung 11 orang26. Riau 6 orang27. Maluku Utara 16 orang28. Maluku 8 orang29. Papua Barat 2 orang30. Papua 7 orang31. Sulawesi Barat 2 orang32. Nusa Tenggara Timur 1 orang33. Gorontalo 6 orang
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya