Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 9 Juni 2020
Merdeka.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Selasa (9/6) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 8.355 orang.
Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 232 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 1.043 kasus.
"Sehingga totalnya menjadi 33.076 (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 20 orang2. Bali 608 orang3. Banten 1061 orang4. Bangka Belitung 121 orang5. Bengkulu 92 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 249 orang7. DKI Jakarta 8.355 orang8. Jambi 103 orang9. Jawa Barat 2448 orang10. Jawa Tengah 1674 orang11. Jawa Timur 6533 orang12. Kalimantan Barat 234 orang13. Kalimantan Timur 351 orang14. Kalimantan Tengah 522 orang15. Kalimantan Selatan 1438 orang16. Kalimantan Utara 170 orang17. Kepulauan Riau 228 orang18. Nusa Tenggara Barat 830 orang19. Sumatera Selatan 1188 orang20. Sumatera Barat 645 orang21. Sulawesi Utara 551 orang22. Sumatera Utara 618 orang23. Sulawesi Tenggara 263 orang24. Sulawesi Selatan 2194 orang25. Sulawesi Tengah 159 orang26. Lampung 148 orang27. Riau 120 orang28. Maluku Utara 190 orang29. Maluku 315 orang30. Papua Barat 183 orang31. Papua 1108 orang32. Sulawesi Barat 94 orang33. Nusa Tenggara Timur 103 orang34. Gorontalo 139 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 18 orang2. Bali 409 orang3. Banten 391 orang4. Bangka Belitung 41 orang5. Bengkulu 46 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 191 orang7. DKI Jakarta 3371 orang8. Jambi 27 orang9. Jawa Barat 962 orang10. Jawa Tengah 508 orang11. Jawa Timur 1584 orang12. Kalimantan Barat 117 orang13. Kalimantan Timur 216 orang14. Kalimantan Tengah 202 orang15. Kalimantan Selatan 118 orang16. Kalimantan Utara 130 orang17. Kepulauan Riau 122 orang18. Nusa Tenggara Barat 325 orang19. Sumatera Selatan 402 orang20. Sumatera Barat 361 orang21. Sulawesi Utara 73 orang22. Sumatera Utara 189 orang23. Sulawesi Tenggara 172 orang24. Sulawesi Selatan 704 orang25. Sulawesi Tengah 93 orang26. Lampung 105 orang27. Riau 107 orang28. Maluku Utara 33 orang29. Maluku 89 orang30. Papua Barat 75 orang31. Papua 78 orang32. Sulawesi Barat 63 orang33. Nusa Tenggara Timur 30 orang34. Gorontalo 62 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 1 orang2. Bali 5 orang3. Banten 72 orang4. Bangka Belitung 1 orang5. Bengkulu 4 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang7. DKI Jakarta 533 orang8. Jawa Barat 161 orang9. Jawa Tengah 103 orang10. Jawa Timur 514 orang11. Kalimantan Barat 4 orang12. Kalimantan Timur 3 orang13. Kalimantan Tengah 28 orang14. Kalimantan Selatan 104 orang15. Kalimantan Utara 2 orang16. Kepulauan Riau 16 orang17. Nusa Tenggara Barat 25 orang18. Sumatera Selatan 42 orang19. Sumatera Barat 29 orang20. Sulawesi Utara 47 orang21. Sumatera Utara 52 orang22. Sulawesi Tenggara 5 orang23. Sulawesi Selatan 97 orang24. Sulawesi Tengah 4 orang25. Lampung 11 orang26. Riau 6 orang27. Maluku Utara 19 orang28. Maluku 8 orang29. Papua Barat 2 orang30. Papua 7 orang31. Sulawesi Barat 2 orang32. Nusa Tenggara Timur 1 orang33. Gorontalo 7 orang
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya