Sebelum anjlok, KRL Tanah Abang-Maja miring ke kanan dan ke kiri
Merdeka.com - Kereta Api Listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Maja anjlok di perlintasan Bintaro. Salah satu penumpang dan saksi mata, Didi menceritakan, kejadian nahas ini sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Didi, KRL sempat beberapa kali miring ke kanan dan miring ke kiri. Ketika KRL berangkat dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Pondok Ranji.
"Lepas Stasiun Kebayoran miring ke kanan, terus miring lagi ke kiri tapi ini miringnya luar biasa," kata Didi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (14/3).
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
Didi mengaku dirinya berada di gerbong nomor tiga dari belakang. Saat kejadian, semua gerbong terlihat penuh dijejali penumpang. Apalagi saat kejadian, merupakan jam pulang kerja.
"Kereta sempat berhenti dan miring ke kanan, penumpang diminta untuk geser ke kiri. Gimana mau geser kondisi sesak, mau coba jalan enggak bisa. Kejadian pas begitu mau masuk Bintaro Permai," jelas Didi.
Menurut Didi, KRL mengalami kemiringan sebanyak tiga kali. Terakhir, KRL berhenti dan tidak bisa jalan.
Kata Didi, penumpang tidak panik saat KRL berhenti dalam kondisi miring. Saat miring hingga pintu kereta terbuka sekitar 5 menit lamanya.
"Diumumin penumpang diminta turun. Pintu dibuka penumpang langsung turun tetapi turun dari KRL tinggi dan terpaksa melompat. Saya ke arah Sudimara," tandasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaSejumlah perjalanan kereta dialihkan seperti tujuan Rangkasbitung hanya sampai Sudimara.
Baca SelengkapnyaTiang LAA yang miring akibat ditabrak truk sempat membuat perjalanan kereta dari Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung terganggu.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaAkibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi di kawasan stasiun Maggarai.
Baca SelengkapnyaDulu, penumpang bahkan memenuhi atap kereta hingga membuat kondisi tak nyaman.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, KRL Jogja-Solo mengalami gangguan dan mati mesin saat beroperasi. Sempat mati, begini kelanjutan nasib penumpang KRL Jogja-Solo.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaDua Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line arah Stasiun Manggarai dan Jakarta Kota tertahan di Stasiun Pasar Minggu lebih dari 30 menit.
Baca Selengkapnya