Sebelum Azrax, Aa Gatot pernah diberi peran jadi 'preman kampung'
Merdeka.com - Sutradara Film Azrax, Dedi Setiadi tak menyangka akan masuk dalam pusaran kasus kepemilikan dua pucuk senjata dan ratusan amunisi ilegal Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Pasalnya, dia hanyalah seorang sutradara.
"kita enggak ngecek soal property dan kostum, itukan yang nyiapkan enggak mungkin sutradara. Saya enggak ngerti bedanya senjata asli sama yang enggak, itu urusan art director," ujarnya disela-sela pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9).
Kata Dedi, dirinya kenal Aa Gatot adalah seorang pemain teater 'Merah Putih' di Sukabumi, Jawa Barat. Saat itu, lanjutnya, dia sedang mengarap sebuah tayangan serial di televisi, dan tiba-tiba Aa Gatot meminta pekerjaan.
-
Bagaimana Armand mendekati Dewi Gita? Armand pun mengaku mendekati Dewi Gita dengan cara pura-pura meminta baterai untuk alat mendengarkan musik jaman dulu, walkman. Padahal saat itu baterai miliknya masih ada.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
"Dia dateng ngelamar sebagai pemain, pas dicasting, dicasting memang dia bisa berkelahi lalu saya kasih peran jadi 'penjahat yang ganggu desa'," ujarnya.
Namun, lanjutnya, dirinya kaget setelah beberapa lama tidak ketemu, Aa Gatot berubah.
"Lalu tiba-tiba lihat di TV kok dia jadi tokoh spiritual, jauh banget loncatannya. Nah terus ketemu sudah pake surban," anehnya.
Dari perkenalan itu Dedi mengaku ditawari Aa Gatot menjadi sutradara Film Azrax.
"Kemudian saya ditawari sebagai sutradara Film Azrax itu," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan mantan Panglima TNI kaget dengan penampilan seorang pemuda yang berpenampilan sederhana namun ternyata seorang Polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyaseorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca SelengkapnyaIa juga sering jadi saksi kemesraan rumah tangga Gus Iqdam dan Ning Nila
Baca SelengkapnyaDulu prajurit TNI, pria ini kini hidup memprihatinkan hingga berstatus ODGJ. Berikut kisah selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTak ada kata menyerah di kamus hidup sosok pemuda asal Aceh Barat berikut ini.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.
Baca SelengkapnyaPotret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika ternyata Azis pandai melakukan tausiah. Buktinya, materi tausiah yang dibawakannya sukses membuat satu studio menangis.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Polisi yang mengira pria di jalan raya sebagai ODGJ namun ternyata memiliki pekerjaan yang tidak sembarangan.
Baca SelengkapnyaPangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo mengaku pernah mendapatkan gangguan saat tinggal di rumah dinas ketika berpangkat Letda.
Baca Selengkapnya