Sebelum Bacok Pakai Celurit, Pemuda di Probolinggo sempat Cekcok dengan Teman
Merdeka.com - Kasus pembacokan yang terjadi di Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggegerkan warga setempat. Pelaku yakni pemuda bernama Y emosi dan membacok E yang merupakan temannya. Selain berteman, korban E juga merupakan kekasih dari adik perempuan pelaku Y.
Informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi pada Senin (24/5) itu dipicu karena ketidaksengajaan. Menurut Kapolsek Kuripan AKP Kusmidi menuturkan pelaku berinisial Y semula sedang duduk santai dengan korban E. Secara tidak sengaja, Y melihat handphone milik korban. Di dalamnya, ternyata terdapat sebuah video hubungan seks antara E dengan adik perempuan Y.
Adegan tersebut direkam oleh kamera handphone (HP). Kontan saja, tidak hanya kaget, Y langsung emosi terhadap E.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Awalnya terjadi percekcokan. Namun tidak bertahan lama terjadi baku hantam antara pelaku dan korban," kata Kusmidi kepada wartawan, Selasa (25/5).
Kedua pemuda tersebut, sempat dilerai warga. Pemuda Y yang tidak puas, kemudian pulang dan bergegas kembali dengan membawa sebilah celurit. Secara spontan dan cepat, pelaku mengayunkan senjata tajam itu ke korban.
Perkelahian yang tidak seimbang pun terjadi. Korban berusaha lari namun celurit yang dipakai pelaku telah beberapa kali mengenai korban. Warga yang mengetahui ada perkelahian langsung berupaya melerai kembali. Namun korban tetap mengalami luka parah dan nyaris kehilangan nyawa.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami pendarahan di bagian punggung, tangan dan leher bawah.
"Kasus kemarin memang karena video persetubuhan antara korban dengan adik kandung pelaku," ucap Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso.
Tidak butuh waktu 24 jam bagi polisi untuk menangkap pelaku yang sempat berupaya kabur. "Benar setelah kejadian pelaku langsung kabur. Alhamdulillah setelah serangkaian penyelidikan pelaku dapat diamankan Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kuripan," ujar Riski.
Pelaku masih berada di Mapolsek Kuripan dan akan segera diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Probolinggo. "Sejauh ini, pelaku mengaku tidak punya niatan melakukan percobaan pembunuhan. Murni spontanitas pelaku karena sang adik disetubuhi korban dan direkam menggunakan kamera HP," pungkas Riski.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca Selengkapnya