Sebelum Bakar Pesawat, KKB Sempat Ancam Setiap Penerbangan Sipil di Papua
Merdeka.com - Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kolonel CZI Gusti Nyoman Suriastawa, menyebutkan massa yang diduga merupakan anggota kelompok bersenjata membakar pesawat terbang nomor registrasi PK MAK di Bandar Udara Nabire. Suriastawa membenarkan ada kejadian pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK sesuai yang diberitakan otoritas MAF di Nabire.
"Massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal, kondisi ini diciptakan KKB untuk memberi rasa takut terhadap masyarakat," katanya, dilansir Antara, Kamis (7/1).
Menurut dia, hal ini sebagai tindak lanjut lantaran sebelumnya KKB pernah mengeluarkan pernyataan yang berisi ancaman.
-
Kenapa PKB dibentuk? Pembentukan partai ini diusulkan oleh kaum nahdliyin di berbagai daerah. Pasalnya, banyak warga NU yang ingin agar dibentuknya sebuah badan atau partai politik yang mewadahi aspirasi mereka di seluru pelosok Nusantara.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa cita-cita PKB? Kini, selang 25 tahun setelah pembentukannya, PKB terus menggapai cita-cita kejuangan, kebangsaan, terbuka, dan demokratis.
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
"Pernyataan mengancam ini ditujukan terhadap setiap penerbangan sipil yang ada di wilayah Papua maupun Papua Barat," ujarnya.
Ia menjelaskan, aksinya dimulai dengan dilakukan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil termasuk penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia (PT FI) beberapa hari sebelumnya.
"Dan kini dilakukan pembakaran pesawat MAF, sehingga diimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi keberingasan KKB," katanya.
Ia menambahkan masyarakat diminta tetap tenang dan membantu pemerintah untuk membangun Papua dan Papua Barat agar bisa maju serta sejahtera.
Sebelumnya, pesawat udara nomor registrasi PK MAK milik MAF dijadwalkan terbang menuju Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT. Setelah sempat terbang beberapa menit, karena kondisi cuaca buruk maka pesawat tersebut harus kembali ke Nabire.
Setelah cuaca membaik, pesawat kembali diagendakan terbang ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT. Namun terjadi penumpukan penumpang yang akhirnya masyarakat saling berebutan kursi, akhirnya kelompok bersenjata memprovokasi sampai akhirnya membakar pesawat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaTeror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKBÂ Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKKB menembaki pesawat Smart Air PK-SNH yang membawa 5 penumpang di Bandara Sinak, Distrik Sinak, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaTerbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca Selengkapnya