Sebelum banjir bandang Subang, warga dengar suara gemuruh
Merdeka.com - Banjir bandang terjadi di Kampung Cihideung Girang, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat, pada Minggu (22/5), menyisakan duka dan cerita. Selain karena lima warga meninggal dalam kejadian itu, peristiwa tersebut juga membuat mereka terpukul.
Dikatakan warga, sebelum banjir bandang menerjang kampungnya, mereka sebelumnya mendengar suara gemuruh dari atas bukit. Hal itu sebelumnya tidak pernah terjadi.
"Sebelumnya enggak pernah terjadi, waktu itu saya kebetulan belum tidur. Setelah mendengar suara gemuruh saya keluar rumah, dan tidak lama air dengan ketinggian sepinggang datang menyapu kampung," kata salah seorang warga, Dian, Rabu (25/5).
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Tidak lama kemudian, banjir bandang membawa puluhan kubik pohon menghantam permukiman warga.
"Ya kagetnya luar biasa, hampir semua warga kalang kabut dan berlarian. Anehnya lagi saat kejadian hujan yang turun tidak terlalu besar," ujar Dian.
Warga kemudian mencari tempat yang aman. Tak sedikit yang naik ke atas bukit di sekitar perkampungan. Namun, nahas bagi mereka yang tidak sempat menyelamatkan diri. Hingga akhirnya meregang nyawa setelah terseret air bah. Tercatat lima orang meninggal dan tujuh lainnya mengalami luka.
36 Rumah rusak. Beberapa di antaranya rata dengan tanah.
"Sampai saat ini kami masih merasakan itu, kami masih syok dengan kejadian minggu malam lalu," tutup Dian.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Kelurahan Arab Melayu, Jambi Seberang, para pemuda setempat harus berkeliling membangunkan sahur dengan perahu.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, warga sedang asyik menggarap kebunnya yang berlokasi di dekat kaki Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya