Sebelum Beraksi, Pelaku Pemerkosaan di Bekasi Mengamati Korban Selama 30 Menit
Merdeka.com - Polisi telah mengamankan seorang DPO pencurian dan pemerkosaan terhadap ASA (15) yang terjadi di Bekasi. Pelaku diketahui berinisial RTS (27) yang ditangkap di Desa Nanggung, Bogor, Jawa Barat di kediaman saudaranya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, motif pelaku sebelum melakukan pemerkosaan karena lebih dulu memperhatikan sang korban selama setengah jam yang tengah asyik dengan ponselnya di ruang keluarga.
"Sehingga timbul niat jahat daripada si pelaku untuk melakukan pemerkosaan. Nah ini baru berdasarkan keterangan awal yang kita lakukan. Karena baru Subuh tadi kita amankan, kita baru melakukan pemeriksaan awal dulu. Itu motifnya karena sempat melihat setengah jam korban itu bermain handphone di ruang keluarga," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (20/5).
-
Siapa yang cerai? Setelah 11 Tahun Bersama, Faby Marcelia dan Revand Narya Kini Diam-diam Cerai
-
Siapa artis yang cerai karena KDRT? Perpisahan Venna Melinda dan Ferry Irawan sempat menjadi sorotan, terutama karena Venna menjadi korban KDRT. Kasus ini menjadi viral karena sebelumnya mereka selalu memperlihatkan kemesraan di media sosial.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
-
Bagaimana cara Risty Tagor menjalani hidup setelah bercerai? Setelah bercerai, Risty Tagor kini menjalani kehidupan sehari-hari secara mandiri dan tidak mengumbar kehidupan pribadinya.
-
Siapa yang menikah? Dengan mengunggah keterangan tersebut, Al Ghazali memberikan ucapan selamat kepada Thariq & Aaliyah yang telah sah menikah.
Status dari RTS sendiri adalah seorang duda atau pernah menikah yang pada akhirnya bercerai. Sehingga, itulah yang juga menjadi timbul niatan pelaku untuk menyetubuhi korban.
"Sehingga apa yang dilakukan yang pertama dilakukan penyekapan kepada korban supaya tidak berteriak kemudian melampiaskan nafsunya dengan ancaman-ancamannya yang dikeluarkan akan membunuh kalau berteriak," jelasnya.
"Setelah itu melakukan selesai, yang bersangkutan mengambil handphone daripada korban dan juga ada satu handphone lagi yang dia temukan di bawah televisi di rumah tersebut. Nah dari situlah kemudian dia melarikan diri," sambungnya.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Terlebih, aktor utama yakni RTS baru saja ditangkap pada dini hari tadi di Bogor, Jawa Barat.
"Karena pengakuannya baru lima kali melakukan pencurian, ini akan kita persangkakan 365, kemudian 285 juga di Pasal 76d juncto Pasal 81 di UU Perlindungan Anak. Kenapa kita kenakan UU perlindungan anak, karena korban yang diperkosa ini anak dibawah umur, kita akan jerat dan kita akan ancam disini ancamananya 12 tahun penjara," sebutnya.
"Kami masih mendalami lagi, apakah kemungkinan akan kita lapis dengan pasal yang lain, ini masih terus kita lakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan, termasuk teman-temannya yang pernah dilakukan upaya pencurian-pencurian yang lain ini masih kita dalami," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku ditengarai merupakan anak dari anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca Selengkapnya