Sebelum Beraksi, Pencuri di Medan Melihat Iklan Duka Cita
Merdeka.com - Pencuri satu ini memanfaatkan media massa untuk tujuan jahat. Dia melihat iklan duka cita dan beraksi setelah keluarga yang berduka pergi ke balai sosial.
Modus operandi ini terungkap setelah pria bernama Cece (42), warga pinggir rel Jalan Gaharu Baru, Medan, dan Jalan Pendidikan III, Gang Baru Pasar 8 Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
"Tersangka ditangkap tim dari Subnit Jatanras Unit Pidum dari rumahnya, Kamis (2/7) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, Jumat (10/7).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Selain Cece, petugas juga menangkap Binsar Parlindungan Siagian (49), warga Jalan Jermal XV Gang Sejahtera, Medan. Dia diduga sebagai penadah.
Cece ditangkap berdasarkan laporan dari Edwar (39), warga Jalan Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Medan Timur. Pria itu mengadukan rumahnya di Jalan Raksa, Medan Petisah, dibobol maling pada Rabu (16/5) malam.
Saat kejadian rumah Edwar dalam keadaan kosong. Dia dan keluarganya sedang berada di Rumah Sosial/Balai Persemayaman GME Gloria di Jalan Bintang, Medan.
Sekitar pukul 23.00 WIB, Edwar dan keluarganya pulang ke rumah. Dia terkejut melihat pintu kamar rusak. Isi kamar sudah berantakan. Barang-barang berharga yang disimpannya pun raib, yakni 200 gram emas batangan, uang tunai Rp300 juta, USD20.000 dan SGD4.000.
"Setelah dicek, pelaku masuk ke rumah korban dari lantai 3 dan merusak ventilasi lalu masuk ke lantai 2 dan lantai 1. Tersangka keluar dari rumah korban melewati lantai 3 kembali," jelas Martuasah.
Laporan yang dibuat Edwar ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes Medan. Mereka akhirnya mengidentifikasi Cece sebagai terduga pelaku. Pada Kamis (2/7) sekitar pukul 11.00 WIB, keberadaannya terdeteksi di Jalan Besar Pantai Labu, Deli Serdang. Tim Jahtanras pun memburunya.
Beberapa jam kemudian Cece disergap di bengkel sepeda motor di kawasan Jalan Besar Pantai Labu. Setelah diinterogasi, pria ini mengaku melakukan pencurian di Jalan Raksa. Dia melakukannya bersama Faisal alias Etang (DPO).
"Modus operandi pelaku yakni membaca surat kabar atau media cetak tentang berita duka cita, khusus orang Tionghoa. Kemudian mereka mengecek alamat tersebut dan mengintainya, lalu ketika keluarga tersebut pergi ke rumah sosial tempat persemayaman barulah mereka membongkar rumah sasaran dan mengambil barang-barangnya," tegas Martuasah.
Hasil pencurian di rumah Edwar dijual kepada Binsar. Hasilnya dibelikan Cece sepeda motor Honda CBR. Penadah barang curian itu pun ditangkap.
Cece ternyata penjahat kambuhan. Dia pun melakukan pencurian di sejumlah lokasi. "Yang bersangkutan sudah 5 kali masuk penjara dalam kasus pencurian dan narkoba," ucap dia.
Seorang pelaku pencurian lainnya, Faisal alias Etang, masih diburu. Cece sempat dibawa untuk mencari rekannya itu. "Tersangka berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap personel, sehingga personel melakukan tindakan tegas terukur yang mengenai kaki tersangka untuk dapat dilumpuhkan, selanjutnya tersangka di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan medis," tegas Martuasah.
Dalam kasus ini, Cece dikenakan pasal 363 KUHPidana. Sementara Binsar dikenakan pasal 480 KUHPidana, karena menadah hasil kejahatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegi Setiawan alias Perong nampak memakai kaos berwarna biru, dengan kepala dongak
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, polisi menangkap salah seorang pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaSaat menjenguk Benal, Kapolres Sukabumi membawa serta tim medis dari Seksi Dokkes Polres Sukabumi.
Baca Selengkapnya