Sebelum bikin video wanita dengan 2 bocah, Faisal sudah produksi 2 film porno
Merdeka.com - Video porno yang melibatkan bocah dengan perempuan dewasa ternyata bukan yang pertama kali dibuat Muhamad Faisal Akbar. Pria berusia 32 tahun itu pun sudah bekerjasama dengan tersangka pemeran perempuan, Apriliana alias Intan, hingga menelurkan tiga video.
Satu video melibatkan bocah, dua video lain melibatkan laki-laki dewasa. Sementara satu film porno bocah lagi diperankan wanita lain yang sudah pula diamankan berinisal IM yang ternyata masih di bawah umur.
"Tersangka (Faisal) membuat (video) dengan atas tersangka wanita Intan sudah tiga kali. Yang pertama lawan mainnya laki-laki dewasa, yang kedua dengan anak kecil ini, yang ketiganya dengan laki laki dewasa," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana berdasarkan keterangan Intan, saat dihubungi wartawan, Selasa (9/1).
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang terlibat dalam adegan ini? Bunda Corla terlihat menunjuk ke arah Naysila, sementara Dimas Anggara mengamati situasi antara keduanya.
-
Siapa yang merekam video aksi para wanita tersebut? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
Pembuatan Video tersebut dilakukan dalam kurun waktu bulan Mei sampai November 2017. Umar mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, dua video lain belum didapatkan sebagai bukti.
Diberitakan sebelumnya, pengungkapan kasus ini terus berlanjut. Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyebut tersangka wanita lain yang berinisial IM setelah dilakukan penyidikan, masuk ke dalam kategori anak di bawah umur.
Menanggapi hal itu, Umar mengatakan, yang bersangkutan akan ditempatkan di sebuah rumah singgah (safe house), sesuai dengan amanat UU perlindungan anak tentang penanganan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
"Wanita ini (IM) masih belum dewasa. Usianya 17 tahun 10 bulan. Dia akan ditreatment untuk pemulihan trauma melibatkan psikolog dan ditempatkan di rumah singgah di Kota Bandung," kata Umar.
Terkait perkembangan lain, Polda Jabar Umar sebut masih terus melakukan upaya pengungkapan lain, termasuk dugaan jaringan internasional video porno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaTersangka I berperan sebagai sutradara sekaligus produser dalam produksi film panas tersebut.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, ada dua orang ibu muda yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Baca SelengkapnyaDua kasus video vulgar yang melibatkan ibu dan anak kandung.ini sama-sama didalangi orang yang menguasai akun Facebook Icha Shakila.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMelalui kuasa hukumnya yakni Hika T A Putra, AIS dan JAAS mengaku hanya menjadi korban karena menjalankan sesuai instruksi I, sutradara merangkap produser film.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca Selengkapnya