Sebelum bunuh Aipda Wayan, David dan Sara bercumbu di Pantai Kuta
Merdeka.com - Sejak pukul 04:00 Wita jalan Pantai Kuta sepanjang 1.200 meter ditutup total. Dari anggota Sabhara hingga polantas disiagakan mengamankan jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan anggota Polisi di Kuta, Rabu (31/8).
Penjagaan ketat hingga penutupan jalan terjadi selama berlangsungnya rekonstruksi yang diperkirakan lebih dari 40 adegan hingga sampai pada terbunuhnya Aipda I Wayan Sudarsa pada Rabu, 17 Agustus 2016, lalu.
Rekonstruksi ini digelar tepat di depan Hotel Pulman wilayah pantai Legian jalan raya Pantai Kuta. Kedua tersangka, Sara Connor dan David Taylor datang menggunakan mobil rantis sekira pukul 03.30 WITA.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
Pada adegan awal menjelaskan, dimulai ketika kedua tersangka berjalan di atas trotoar pinggir Pantai Kuta. Mereka berjalan begitu romantis sambil bergandengan tangan.
Adegan kedua, tersangka asal Inggris dan Australia ini memasuki Pantai Kuta tempat pembunuhan terjadi. Pada adegan ketiga, keduanya mulai memasuki pantai.
"Kami mohon kerjasamanya dari rekan-rekan media untuk tidak menyalakan lampu. Karena kita akan lakukan sesuai dengan situasi saat kejadian," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, di lokasi saat dimulainya rekonstruksi ini.
Pada adegan ini, tersangka David James Taylor sempat protes lantaran saat itu suasana pantai sangat gelap.
"Tolong rekan media, tolong sekali matikan lampunya. Karena permintaan tersangka bahwa saat itu gelap, mohon kerja samanya supaya lancar," teriak Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara.
Saat menuju pantai, pada adegan ke empat sampai ke enam sempat diperagakan adegan kedua pasangan bule ini melakukan hubungan bercumbu. Saat itu dimulai dari keduanya masuk gapura langsung menuju ke bibir pantai.
Dimulai dari mereka berdiri sambil berciuman berlanjut hingga sambil duduk. Tidak diperagakan apakah saat itu kedua tersangka ini sampai melakukan hubungan badan atau tidak. Namun sejumlah anggota polisi yang terlibat dalam rekonstruksi ini meyakinkan bahwa saat itu keduanya sampai sempat melakukan hubungan.
Hingga akhirnya, keduanya melihat dari kejauhan tas yang di taruh di pasir tidak jauh dari mereka duduk, dilihatnya hilang. Dijelaskan David saat itu dirinya sempat berkeliling hingga akhirnya melihat korban menggunakan teropong.
Pada adegan ke sembilan, David terlihat langsung bergegas mendekati korban. Pada adegan ini terlihat bule rambut gimbal asal Inggris ini menanyakan soal keberadaan dari korban. Saat terjadi cecok, Sara tiba dan ikut menginterogasi korban.
Selanjutnya, di adegan selanjutnya terlihat David menggiring korban ke tengah wilayah pantai. Saat itulah korban didorong oleh David.
Sayangnya dalam adegan ini para awak media tidak diperkenankan untuk masuk. Nampak terdengar dari seberang jalan di lokasi adegan teriakan David dan Sara, bahkan juga terdengar adegan teriakan korban meminta tolong.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaAksi bule mesum itu viral di media sosial dan tersebar dalam pesan berantai.
Baca SelengkapnyaPolsek Kuta, Bali, akhirnya menangkap Warga Negara Asing (WNA) asal Italia berinisial LS (36) yang melakukan seks di depan rumah warga
Baca SelengkapnyaPasangan itu belum diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaUntuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKeduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya