Sebelum bunuh sekeluarga di Medan, Andi Lala ajak korban pakai sabu
Merdeka.com - Jejak narkoba dalam pembunuhan satu keluarga di Medan diungkap polisi. Bukan hanya bermotif dendam terkait uang pembelian narkotika, tersangka utama, Andi Lala (35), ternyata juga mengajak korban Riyanto (40) menggunakan sabu-sabu sebelum membunuhnya.
Andi Lala mengajak korban menggunakan sabu-sabu untuk membuatnya lengah.
"Tersangka membeli sabu-sabu Rp 300 ribu, dan menggunakannya bersama korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nurfallah, dalam jumpa pers di Medan, Senin (17/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Andi Lala dan Riyanto sama-sama pengguna sabu. Bahkan, Andi Lala mendendam karena Riyanto tidak mengembalikan Rp 5 juta yang diberikannya untuk membeli sabu-sabu.
Saat Andi Lala dan Riyanto menggunakan sabu-sabu, kata Nurfallah, keponakan Andi Lala, Roni Agara (21) dan temannya Andi Saputra (27), menunggu di luar rumah. "Mereka berjaga-jaga di luar rumah sambil memegang parang," jelas Nurfallah.
Belakangan, Andi Lala menghabisi pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38) kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) dan mertua Riyanto, Marni (60). Di tubuh mereka ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul (bukan senjata tajam seperti berita selama ini). Sementara seorang balita, Kinara (4), tahun kritis akibat perbuatan pelaku.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf Andrew Andika ditujukan secara khusus kepada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca Selengkapnya