Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum dibunuh sekretaris bos XL terima SMS ancaman, ini bunyinya

Sebelum dibunuh sekretaris bos XL terima SMS ancaman, ini bunyinya rekonstruksi pembunuhan sekretaris xl. ©2015 merdeka.com/ferrika lukmana sari

Merdeka.com - Pihak keluarga dan kuasa hukum mantan Asisten Presiden Direktur PT. XL Axiata, Hayriantira (Rian) menduga ada pelaku lain di luar tersangka Andi yang membunuh Rian. Selain itu, keluarga juga mencium ada perebutan harta kekayaan di balik tewasnya Rian ini.

kuasa hukum Rian, Rivai Kusumanegara bahkan membeberkan bahwa sebelum dibunuh, Rian mendapatkan ancaman melalui telepon selulernya.

"Jadi di handphone almarhumah pun banyak SMS teror terhadap dirinya, dari sebelum hingga dia sudah meninggal," ujar Rivai di Konferensi pers di Cikini, Jakarta, Kamis (10/9).

Rivai menambahkan, pihaknya tidak tahu siapa pengirim SMS bernada ancaman tersebut. Pihak keluarga juga tidak ingin menduga apakah AW, mantan suami Rian atau pihak lainnya.

"Kita nggak tahu siapa, karena pesan tersebut dikirim oleh nomor yang tidak dikenal. Kita juga nggak mau menduga siapapun entah itu Andy, Dian ataupun pihak ketiga lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa kasus pembunuhan ini bukan pembunuhan yang sederhana dan spontan. Rivai menjelaskan, setelah meninggal, handphone korban dihidupkan dan dibuat seolah-olah korban masih hidup.

"Ada beberapa SMS sebelum meninggal dan setelah meninggal. Ada banyak SMS teror. Dan termasuk setelah meninggal, handphone almarhumah dibuat seperti hidup," sambungnya.

Berikut ini adalah bunyi pesan yang dikirim dari nomor 085210771996:

"Seharusnya kamu menyerah agar enggak ada korban berikutnya. Namun bukti yang diminta surat rumah, anak-anak biar kami yang urus, kamu nggak ingin ada korban berikutnya kan? Pengacara sudah kami kuasai. Kalau sampai tidak ada lihat saja gimana? Sampai jumpa di sidang besok."

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius

Korban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.

Baca Selengkapnya
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga

Awalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.

Baca Selengkapnya
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.

Baca Selengkapnya
Pelaku Bunuh Diri Sekeluarga Tulis Pesan di Cermin dan Tinggalkan Uang Pemakaman
Pelaku Bunuh Diri Sekeluarga Tulis Pesan di Cermin dan Tinggalkan Uang Pemakaman

Polisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12

Baca Selengkapnya
Surat Wasiat Pria Tewas di Koja untuk Keluarga Ditemukan, Isinya Menyentuh Hati
Surat Wasiat Pria Tewas di Koja untuk Keluarga Ditemukan, Isinya Menyentuh Hati

Seorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak

Dalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.

Baca Selengkapnya
Sempat Diancam Akan Ditembak, Kontraktor Tewas Ditusuk di Depan Anaknya yang Balita
Sempat Diancam Akan Ditembak, Kontraktor Tewas Ditusuk di Depan Anaknya yang Balita

Korban sebelumnya melaporkan ancaman penembakan terhadapnya. Terlapor sudah jadi tersangka, tetapi tidak ditahan karena sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Mayat Pria Korban Pembunuhan di Kali BKT Pegawati MRT Jakarta
Polisi Sebut Mayat Pria Korban Pembunuhan di Kali BKT Pegawati MRT Jakarta

"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban

Suami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya