Sebelum dibunuh, sopir taksi online sampat traktir makan salah satu pelaku
Merdeka.com - Tersangka pembunuh sopir taksi online, Suharto alias Alex, sudah ditangkap Polres Sumedang. Salah seorang tersangka mengungkap kisah mengejutkan.
Seperti diketahui, polisi sudah menangkap dua dari tiga tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Mereka adalah L dan R. Sementara T masih dalam pengejaran.
Saat gelar perkara dilakukan oleh Polres Sumedang, R mengaku sempat ditraktir makan oleh Alex di daerah Subang setelah merampungkan perjalanan dari Jakarta.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa yang dilakukan pemuda itu sebelum meninggal? Ia terlihat melakukan atraksi bersama seekor ular kobra.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Setelah itu, pemuda yang terlihat belum genap berusia 30 tahun itu mengaku tidak tahu bahwa akan ada pembunuhan ketika mereka akan kembali melakukan perjalanan dari Subang menuju Cikampek.
Di tengah perjalanan itu, T yang saat ini masih buron menyuruh korban untuk menepi. Di saat itu pula, R mengaku diinstruksikan untuk memegangi tubuh pelaku.
"Saya gak tau bakal ada pembunuhan. Saya sempet dibayarin makan sama sopir," katanya.
"(Saat penganiayaan) saya disuruh megangin (tubuh korban) aja. Lalu saya disuruh mukul. Dua kali saya pukul korban di bagian kepala. Saya dipaksa (oleh T). Kalau enggak, saya juga dibunuh," jelasnya sambil terbata-bata, Selasa (7/8).
Akhirnya jasad Alex yang sudah tidak bernyawa dibuang di daerah Sumedang. Para tersangka berhasil membawa mobil korban.
Namun, selang beberapa hari polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap mereka di wilayah Indramayu pada Minggu (5/8).
Para tersangka ditangkap setelah polisi mengembangkan penemuan jasad pria bernama Suharto alias Alex di sebuah lahan perkebunan milik Perhutani, Jalan Buah Dua - Sanca Blok Cinbo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang pada Selasa (31/7/2018).
Tubuh jasad penuh dengan luka lebam dan memar di bagian kepala belakang, muka, tenggorokan, dada dan luka gores di bagian punggung. Korban diketahui beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKeterangan yang disampaikan para pelaku sudah diuji di pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca Selengkapnya