Sebelum dicek jantung dan paru, bibir Mirna sudah terlihat biru
Merdeka.com - Sidang kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar di Pengadilan Jakarta Pusat, hari ini. Dokter Umum Emergency Rumah Sakit (RS) Abdi Walyo, Ardianto, menjadi saksi hari ini.
Dalam kesaksiannya, dia mengaku menangani Mirna saat menjalani Resusitasi Jantung Paru (RJP). Kemudian dia melakukan tindakan lanjutan, yakni Elektrokardiografi (EKG) terhadap tubuh Mirna.
Pada saat itu, dia melihat seorang laki-laki dan beberapa perempuan yang menunggu Mirna di ruang emergency. Salah satu perempuan tersebut adalah Jessica.
-
Apa yang membuat pembuluh darah Jessica Mila pecah? Jessica Mila menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh tipisnya pembuluh darah yang dimilikinya. Meskipun pernah mengalami pecahnya pembuluh darah sebelumnya, kali ini adalah pertama kalinya terjadi pada mata Jessica Mila.
-
Di mana pembuluh darah Jessica Mila pecah? Pecahnya pembuluh darah mempengaruhi penampilan fisik Jessica Mila, terutama pada mata kirinya yang tampak memerah, seolah-olah sedang mengeluarkan darah.
-
Mengapa Jessica Mila pergi ke dokter? Jessica Mila mencari pertolongan dokter yang mengkonfirmasi bahwa kejadian ini adalah hal yang normal dalam kehamilan.
-
Bagaimana kondisi Jessica Mila sekarang? Saat ini, kondisi kesehatannya semakin membaik, dan dia sangat menjaga dirinya serta kesehatan bayinya melalui konsultasi medis serta istirahat setelah insiden tersebut.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
"Saya sempat berbicara dengan seorang pria yang ternyata adalah suaminya. Diceritakan korban masuk rumah sakit itu kenapa. Mulai dari minum kopi, sampai masuk rumah sakit," ucap Ardianto dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Senin (29/8).
Dilanjutkannya, saat dia datang untuk menangani Mirna, bibir Mirna sudah terlihat warna biru. Ardianto pun menawarkan kepada orangtua Mirna untuk melakukan CT Scan pada tubuh Mirna.
"Apa ada pembuluh darah pecah. Ternyata tidak ada kelainan," lanjutnya.
Diketahui, sidang lanjutan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso (27) yang ke-15, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menghadirkan dua saksi yang menangani Wayan Mirna Salihin (27). Kedua saksi yang turut menangani Mirna di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat adalah dokter umum emergency, Prima Yudo dan Ardianto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).
Baca SelengkapnyaTerkait kepemilikan sebilah pisau itu, menurutnya belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaSimak potret Nirina Zubir yang makin mungil di usia 43 tahun!
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaMikha mengalami muntah-muntah hingga sakit kepala.
Baca Selengkapnya