Sebelum digilir di kosan, NFR diperkosa pacar di toilet sekolah
Merdeka.com - Sebelum diperkosa secara bergiliran oleh tiga temannya di kos-kosan di kawasan Cipinang Besar Selatan, NFR (16), siswi SMK yang telah hamil tiga bulan ini juga pernah diperkosa mantan kekasihnya T (18). NFR diperkosa mantan pacarnya di toilet sekolah pada saat hendak pulang ke rumah.
Kuasa Hukum NFR, Hardiyan Saksono, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar 24 Agustus 2013 lalu. Korban yang saat itu hendak pulang bertemu dengan T di pelataran sekolah. T pun langsung mengajak korban ke sebuah toilet untuk memuaskan nafsu bejatnya tersebut.
"T itu mantan kekasih korban, mereka beda sekolah tapi satu gedung dan satu yayasan. Saat itu korban bertemu T di pelataran sekolah saat hendak pulang. Lalu T mengajak korban ke lantai 7 gedung sekolahnya. Setelah sampai, pelaku membawa korban ke toilet langsung diperkosa," kata Hardiyan, dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI), di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (12/12).
Hardiyan menambahkan, Korban yang mencoba melawan dan berteriak tidak dapat membendung perbuatan pelaku. Usai memerkosa, pelaku langsung meninggal korban dan bergegas masuk sekolah pada saat itu.
"Memang siang itu kondisinya sangat sepi di lantai 7. Parahnya lagi, saat itu korban lagi datang bulan, dan tidak bisa berbuat apa-apa," jelas Hardyan.
Usai kejadian tersebut, korban pun diancam agar tidak menceritakan perbuatan T. Namun setelah satu bulan kejadian tersebut berlalu, pelaku pun kembali menemui korban, dan mencoba merayunya sambil meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
"Kejadian kedua itu tanggal 28 September 2013, saat itu pelaku merayu korban sambil ngajak makan. Namun usai diajak makan, pelaku lalu mengajak korban ke kos-kosan temanya yaitu A dan P di kawasan Cipinang," terangnya.
Hardyan menjelaskan, sesampainya di kos-kosan tersebut, pelaku justru melampiaskan nafsu bejatnya kembali dan memerkosa korban. Saat sedang menyetubuhi korban, kedua rekan A dan P pun memergoki perbuatan tersebut.
"Awalnya A dan P gak tahu kalau T itu memerkosa korban. Melihat kejadian itu, A dan P mengancam T akan diarak. T mencoba menyogok korban dengan uang Rp 200 ribu, tapi ditolak. Kedua rekanya justru meminta jatah, dan malah menggilir korban," ujarnya.
Setelah itu, korban yang sudah tidak berdaya lantaran dalam kondisi lemah diperkosa oleh tiga pemuda bejat itu di kamar kos-kosan tersebut. "Kondisi kos-kosannya sepi, ketiganya langsung memerkosa korban secara bergiliran dalam satu ruangan yang sama," kata Hardyan.
Dia menambahkan, "jadi dua orang megangin korban, satu orang mengeksekusi, begitu selanjutnya sambil bergantian. Korban juga di sumpal mulutnya dan diikat."
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaReonald mengaku pelaku kini telah diamankan. Ia pun berjanji akan melakukan proses hukum.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku terjerat undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBukannya melarang, sang ibu malah membolehkan putrinya beradegan suami istri dengan pacarnya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terjadi sebanyak delapan kali pada Mei-September 2023.
Baca SelengkapnyaAS (15) diduga mengalami pelecehan seksual sampai hamil lima bulan
Baca Selengkapnya