Sebelum dipamerkan, keris bantuan Kemendikbud di Solo akan diritualkan
Merdeka.com - 1.211 Senjata tradisional berupa keris dan lainnya bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mulai dikeluarkan dari peti penyimpanan di Museum Keris Nusantara di Solo. Pembukaan peti dilakukan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo didampingi sejumlah petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya ( BPCB) Jawa Tengah.
Pembukaan pertama dilakukan pada peti yang berisi keris dan sejumlah pusaka dan diduga benda cagar budaya. Dengan alat linggis Rudyatmo berhasil mencongkel peti hingga terbuka keseluruhan. Di dalam peti pusaka pusaka tersebut terlihat dikemas rapi dan aman.
"Sebelum dibuka tadi ada doa bersama dan kita bakar dupa," ujar Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo, Bambang MBS, Kamis (22/3).
-
Dimana pedang itu dipamerkan? Pedang-pedang tersebut, rencananya akan dipamerkan di British Museum sebagai koleksi besar yang diperdagangkan sebelum dipulangkan ke Iran karena terbukti palsu.
-
Dimana peti harta karun ditemukan? Dalam penggalian terbaru, arkeolog menemukan peti batu yang dikenal sebagai tepetlacalli dalam bahasa Nahuatl.
-
Dimana tongkat ini disimpan? Tongkat ini menggambarkan sebuah kosmologi orang Batak yang terdiri dari hubungan Banua Toru, Banua Tonga, dan Banua Ginjang.
-
Bagaimana peti mati dibuka? Peti mati itu dibuka menggunakan teknik pencitraan.
-
Apa yang ditemukan di peti batu? Peti batu ini berisi 15 patung antropomorfik dan berbagai manik-manik batu hijau, siput, cangkang, dan karang laut.
Bambang menyebut, sebelum dipamerkan, ribuan pusaka tersebut akan menjalani ritual dan jamasan (pencucian) terlebih dahulu. Jamasan dimaksudkan agar pusaka-pusaka tersebut tidak rusak atau terkena karat.
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, keris-keris dan pusaka lainnya itu merupakan hasil sitaan dari Bea Cukai yang kemudian dikumpulkan di Kantor Kemendikbud.Menurut Rudyatmo, keris hasil sitaan itu tertua berasal dari abad keenam.
"Yang tertua dibuat pada abad VI, ada juga keris dari masa Kerajaan Majapahit, Kerajanaan Padjajaran dan Keraton Mataram," jelas wali kota.
Rudyatmo menambahkan, Museum Keris Nusantara sebelumnya telah memiliki koleksi keris sekitar 600 buah. Keris-keris itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur hingga Aceh.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim mengemukakan, keris-keris tersebut tidak semuanya dipamerkan di Museum Keris Nusantara. Namun akan dipamerkan secara bergantian, agar pengunjung tidak cepat bosan.
"Biar pengunjung tidak bosan, keris akan kita pamerkan secara bergantian nantinyan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain untuk melestarikan tradisi, jamasan pusaka ini dilkukan untuk memperkenalkan nilai budaya leluhur kepada generasi masa sekarang.
Baca SelengkapnyaMenyucikan keris pusaka hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Baca SelengkapnyaMuseum ini menyimpan berbagai peninggalan keris. Beberapa koleksi keris merupakan karya masterpiece.
Baca SelengkapnyaArtefak yang direpatriasi diambil selama intervensi Belanda di Bali tahun 1906, dan arca-arca dari Candi Singhasari.
Baca SelengkapnyaSenior TNI ini perlihatkan isi dalam lemari pribadinya yang begitu mengejutkan pada sang junior. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPotret Kamar Pensiunan Jenderal Menantu Eks Panglima ABRI, di Dalamnya Ada Lemari Unik Bikin Melongo
Baca SelengkapnyaDi balik baju seragam TNI yang rapi, ternyata hanya pakai dua alat sederhana, salah satu prajurit TNI ini beri tipsnya.
Baca Selengkapnya