Sebelum diresmikan Jokowi, ribuan pedagang Pasar Klewer akan dikirab

Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo berencana memindahkan ribuan pedagang dari pasar darurat di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta ke Pasar Klewer yang baru, Jumat (21/4) mendatang. Acara boyongan pedagang tersebut akan dikemas dengan kirab budaya. Pada malam harinya akan disajikan pagelaran wayang semalam suntuk.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peresmian pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah yang rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Nanti saat boyongan, pedagang akan dikirab dari pasar darurat ke bangunan permanen Pasar Klewer, Jumat pagi sebelum pasar diresmikan," katanya.

Menurut Subagiyo rute kirab boyongan pedagang dimulai pasar darurat, ke arah Jalan Supit Urang Keraton Surakarta hingga menuju bangunan pasar permanen. Prosesi selanjutnya, pasar diresmikan dan malam harinya akan diadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Warseno Slenk. Acara akan dilanjutkan dengan doa bersama oleh ribuan pedagang Pasar Klewer pada Sabtu (22/4) malam.

Subagiyo menambahkan, sesuai jadwal kegiatan akan diawali dengan penyerahan kunci ke pedagang. Yakni mulai hari Senin hingga Rabu (10-12/4) mendatang. Setelah pembagian kunci pedagang diminta menata dagangan di kios masing-masing. Waktu penataan dagangan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Selama penataan dagangan, tidak ada aktivitas jual beli di dalam pasar tersebut. Aktivitas jual beli baru akan dilakukan setelah pasar resmi diresmikan oleh Presiden pada Jumat (21/4)," jelas Subagiyo. (mdk/rhm)