Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum Disanksi WADA, Indonesia Sempat Berencana Buat Laboratorium Uji Doping

Sebelum Disanksi WADA, Indonesia Sempat Berencana Buat Laboratorium Uji Doping Selain Bendera Tak Naik di Thomas Cup, Indonesia juga Dapat Konsekuensi Ini dari WADA. Instagram - Badminton.ina

Merdeka.com - Mantan Ketua Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) Zaini Khadafi Saragih menyebut langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam mendukung lembaga yang dia pimpin pada 2017-2020 pernah diapresiasi Presiden Badan Anti-Doping Dunia (WADA) Witold Banka.

Apresiasi tersebut diberikan saat telekonferensi antara WADA dari markasnya di Montreal, Kanada, bersama Menpora dan LADI di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Pemuda Senayan, Jakarta Pusat, 6 Oktober 2020.

"Sebetulnya pas di bulan ini tepat setahun yang lalu itu telekonferensi dengan Presiden WADA Mr Witold Banka dan waktu itu karena saya masih jadi Ketua, (ya) mendampingi. Pada saat telekonferensi itu Mr Banka sangat bangga dengan Indonesia," kata Zaini dalam laman Kemenpora, Kamis (21/10) seperti dikutip dari Antara.

"Beliau (Presiden WADA Mr Banka) memberikan apresiasi kepada pemerintah khususnya Pak Menteri karena mendukung LADI selama kepengurusan kita empat tahun sehingga selama empat tahun itu kita compliance, semua persyaratan terpenuhi, itu terjadi bulan Oktober 2020," sambung Zaini.

Dalam telekonferensi itu, kata Zaini, banyak hal yang dibahas bahkan menyinggung rencana pendirian laboratorium di Indonesia mengingat selama ini untuk pengujian doping harus dikirimkan ke luar negeri.

Zaini menyebut selama dipimpinnya, LADI sudah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh WADA tentang peraturan anti-doping 2021 dan sudah diserahkan untuk persetujuan.

Hanya saja kondisi saat ini berbeda mengingat Indonesia, dalam hal ini LADI, telah mendapatkan sanksi dari WADA karena dinilai tidak memenuhi kewajiban dalam implementasi program uji doping yang efektif yang membuat Indonesia terancam kehilangan hak-hak di olahraga internasional hingga statusnya dipulihkan kembali.

Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih, Indonesia juga berpotensi tidak bisa menjadi tuan rumah turnamen regional, kontinental, sampai kejuaraan dunia atau ajang besar lainnya.

Larangan mengibarkan bendera Merah Putih itu dialami tim bulu tangkis putra Indonesia sukses merebut Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).

Saat ini, Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), induk cabang olahraga, dan LADI bergandengan tangan membebaskan Indonesia dari sanksi WADA.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC
Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC

Hendri Zainuddin menyusul dua pengurus KONI Sumsel lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Wayan Koster Ketua DPD PDIP Bali Tersangkut Dugaan Korupsi, Penolak Piala Dunia
VIDEO: Profil Wayan Koster Ketua DPD PDIP Bali Tersangkut Dugaan Korupsi, Penolak Piala Dunia

Mantan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI-Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster diperiksa oleh Polda Bali.

Baca Selengkapnya
Banyak Oknum Tambang Ilegal, Bahlil Usul Bentuk Ditjen Penegakan Hukum di Kementerian ESDM
Banyak Oknum Tambang Ilegal, Bahlil Usul Bentuk Ditjen Penegakan Hukum di Kementerian ESDM

Usul ini dilontarkan karena Bahlil gerah atas masih banyaknya oknum tambang ilegal yang tak sesuai kaidah norma di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM

Sebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Selengkapnya
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi  Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi

Jokowi pun berharap berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY

Pembentukan satgas ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satgas Percepatan Investasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Gaduh Dua Menteri Prabowo di Awal Pemerintahan
Gaduh Dua Menteri Prabowo di Awal Pemerintahan

Namun, di tengah tancap gas Prabowo melakukan sederet gebrakannya, ada saja perilaku para anggota kabinetnya yang memicu kegaduhan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Maladi, Pesepak Bola Asal Karanganyar yang Pernah Jadi Menteri Olahraga
Kisah Hidup Maladi, Pesepak Bola Asal Karanganyar yang Pernah Jadi Menteri Olahraga

Selama bermain untuk Persis, ia tampil cukup gemilang dan berhasil membawa klubnya meraih juara berturut-turut pada tahun 1939-1941.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi VII DPR Dukung Rencana Bahlil Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN
Anggota Komisi VII DPR Dukung Rencana Bahlil Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat melanjutkan program hilirisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Gibran Gaspol Blusukan Terus Cek Proyek di Cibubur Ditemani Menpora Dito
VIDEO: Wapres Gibran Gaspol Blusukan Terus Cek Proyek di Cibubur Ditemani Menpora Dito

Gibran mengatakan proyek ini sangat strategis karena untuk meningkatkan prestasi-prestasi atlet Indonesia

Baca Selengkapnya
FOTO: Spanduk Menuntut KPK Berantas Mafia Tambang Bertebaran di Jakarta
FOTO: Spanduk Menuntut KPK Berantas Mafia Tambang Bertebaran di Jakarta

Pada spanduk itu terdapat foto Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab

Erick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.

Baca Selengkapnya