Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum ditampar & dipukul, sopir angkot minta maaf ke Kang Emil

Sebelum ditampar & dipukul, sopir angkot minta maaf ke Kang Emil Ridwan Kamil di Cicadas. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa hukum Taufik Hidayat, I Made Agus Redi Yudana mengatakan, kliennya sempat meminta maaf kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, akibat menaikkan penumpang di alun-alun kota Bandung. Taufik yang berprofesi sebagai sopir ini melaporkan Ridwan Kamil ke Polda Jawa Barat, karena mengaku ditampar.

"Iya pak maaf pak, saya salah pak. Klien saya udah ngomong gitu, maaf pak saya salah," ucap I Made Agus Redi Yudana saat dihubungi merdeka.com, Minggu (20/3).

Kejadian pemukulan tersebut pada Jumat (18/3) kemarin. Meski begitu, Agus mengakui, mobil yang dikendarai kliennya melanggar peraturan lantaran menggunakan kendaraan berpelat hitam untuk dijadikan kendaraan umum.

"Klien saya memang melanggar lah ya, pelat hitam jadi angkutan, angkutan liarlah," terangnya.

Agus menceritakan, kejadian itu terjadi pada hari Jumat (18/3) sekitar pukul 11.00-11.30 WIB. Menurut Agus, saat itu kliennya sedang melakukan aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang di selter bus depan Alun-Alun kota Bandung. Namun, beberapa saat kemudian, datanglah orang yang diduga pengawal pribadi Ridwan Kamil meminta kunci serta surat-surat seperti SIM dan STNK. Tak lama kemudian datanglah Ridwan Kamil dengan menaiki sepeda untuk menghadang kliennya tersebut.

"Saat itu ia (Taufik) sedang naik-turunin penumpang di selter bis di depan alun-alun Bandung. Tiba-tiba datanglah orang diduga pengawal pribadinya walikota, minta kunci terus meminta surat-surat SIM dan STNK. Nggak lama kemudian datanglah seseorang naik sepeda (Ridwan Kamil) menghalangi mobil itu (klien) setelah menghalangi itu, klien saya langsung ditegor," tutur Agus.

Melihat hal itu, Kang Emil langsung menegur Taufik Hidayat atas kesalahannya. Taufik pun meminta maaf serta mengakui kesalahannya, namun permintaan maaf tersebut justru memicu amarah Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil langsung menegor klien saya 'Mane teh bandel, dibilangin berkali-kali masih wae narik, (kamu tu bandel, dibilangin berkali-kali masih aja narik omprengan gini'. Tapi klien saya jawab 'iya pak maaf pak salah'," lanjut Agus.

Setelah menerima permintaan maaf dari Taufik Hidayat, kata Agus, Ridwan Kamil justru menampar pipi kliennya sebanyak tiga kali dan memukul perut Taufik sebanyak dua kali. "Kemudian langsung ditempeleng tiga kali, (kanan-kiri-kanan) dan memukul perut sebanyak dua kali, padahal klien saya sudah minta maaf," ujarnya.

Untuk diketahui, seorang sopir angkot bernama Taufik Hidayat melaporkan Wali Kota Bandung kepada polisi dalam kasus dugaan penganiayaan. Taufik mengaku ditampar Ridwan Kamil sebanyak tiga kali.

Terkait kasus tersebut, Ridwan Kamil membantah telah nenampar Taufik Hidayat sebanyak tiga kali melalui akun resminya @ridwankamil, Minggu (20/3). "Tidak ada pemukulan. Ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok Walikota, mau kabur, saya dadah2 aja gitu?" ucap Ridwan Kamil melalui akun resminya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Angkot Lawan Arah Ditegur Pemotor Malah Ngamuk Sampai Main Tangan, Menantang Dilaporkan ke Polisi
Sopir Angkot Lawan Arah Ditegur Pemotor Malah Ngamuk Sampai Main Tangan, Menantang Dilaporkan ke Polisi

Aksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kompol Bambang Surya Pukul Driver Taksi Online Berujung Dicopot dari Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku
Duduk Perkara Kompol Bambang Surya Pukul Driver Taksi Online Berujung Dicopot dari Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku

Perwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.

Baca Selengkapnya
Polisi di Garut Dianiaya Sopir Angkot, Begini Kronologinya
Polisi di Garut Dianiaya Sopir Angkot, Begini Kronologinya

Polisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.

Baca Selengkapnya
Motif Polisi Arogan Pukul Sopir Taksi Online di SCBD
Motif Polisi Arogan Pukul Sopir Taksi Online di SCBD

Total, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.

Baca Selengkapnya
Pukul Sopir Taksi Online di SCBD, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku Dicopot
Pukul Sopir Taksi Online di SCBD, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku Dicopot

Polda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD

Baca Selengkapnya
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf

Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kopral TNI AL Hajar Sopir Gran Max Pikap di Jalan, Korban Minta Maaf Video Pemukulan Viral
VIDEO: Kopral TNI AL Hajar Sopir Gran Max Pikap di Jalan, Korban Minta Maaf Video Pemukulan Viral

Pemukulan dilakukan seorang anggota TNI AL terhadap sopir mobil pikap berakhir damai

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Viral Prajurit TNI AL Pukul Sopir Katering Hingga Bercucuran Darah di Cileungsi Bogor
Duduk Perkara Viral Prajurit TNI AL Pukul Sopir Katering Hingga Bercucuran Darah di Cileungsi Bogor

Sebelumnya beredar video pria berseragam biru muda itu terlihat menggenggam kunci roda

Baca Selengkapnya
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan

Kemarahan Anggota TNI bermula dari sopir katering yang mengemudi ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya
Cium Tangan dan Minta Maaf, Sopir Katering Mengaku Berkendara Ugal-Ugalan Sebelum Dipukul Anggota TNI AL
Cium Tangan dan Minta Maaf, Sopir Katering Mengaku Berkendara Ugal-Ugalan Sebelum Dipukul Anggota TNI AL

Keributan Sopir Katering dengan Anggota TNI AL berakhir damai

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Caci Maki Hingga Sebut Binatang ke Pemotor yang Diberhentikan, Ternyata Tukang Roti Mau Antar Pesanan
Viral Polisi Caci Maki Hingga Sebut Binatang ke Pemotor yang Diberhentikan, Ternyata Tukang Roti Mau Antar Pesanan

Anggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.

Baca Selengkapnya