Sebelum Ditangkap Densus, Terduga Teroris di Bali Pamit Pulang Kampung
Merdeka.com - Polda Bali membenarkan bahwa terduga teroris berinisial AT merupakan jaringan SA, penusuk Menkopolhukam Wiranto. AT tinggal di indekos Jalan Sedap Malam, Nomor 132, Denpasar Timur, Bali.
"Iya," ujar singkat Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja saat dikonfirmasi, Sabtu (12/10).
AT diduga menyewa dua indekos untuk istri dan anaknya. Saat merdeka.com mendatangi indekos, di teras rumah terlihat berantakan dan banyak potongan besi untuk dibuat kerajinan kerangka lampu. Indekos tersebut memiliki lima kamar dan AT menempati kamar di paling barat.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Ketut Juliani yang merupakan tetangga AT di indekos tersebut menyampaikan, bahwa AT lebih dulu menempati indekos tersebut.
"Kalau mengakunya (AT) aslinya Banyuwangi (Jawa Timur). Iya kerjanya sehari-hari bikin las kerajinan kerangka lampu," ujar Juliani.
Juliani melanjutkan, bahwa selama bertetangga dengan AT tidak ada yang aneh. Namun, pada Kamis (10/10) malam hari, keluarga AT pamit pulang kampung dan bilang pamannya meninggal dunia sehingga seluruh keluarga pulang ke Banyuwangi.
"Dia pulang kampung kemarin dan menitip rumah, dan bilang pulang kampung, bawa motor berempat. Katanya jengguk pamannya meninggal," ujar Juliani.
Yoga, warga yang tinggal tidak jauh dari Indekos mengaku AT pindah ke sana sekitar 1,6 tahun lalu.
"Orangnya tertutup sekali, dia (kerja) tukang las sampai malam biasanya kerja. Kadang sampai jam 11 malam. Saya tidak curiga malah kaget saya ini," kata Yoga saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/10).
Yoga juga menjelaskan, bahwa dia jarang bertemu dengan AT. Yang dia tahu AT tinggal bersama istri dan tiga anaknya.
"Saya jarang ketemu, anak saya yang (sering) main sama anaknya (AT). Yang saya tahu anaknya cowok dua. Kalau orangnya biasa-biasa saja, orangnya kurus," ujarnya.
Yoga juga menjelaskan, bahwa AT kadang juga sering menerbangkan drone di atas indekos. "Dia sering nerbangin drone. kadang-kadang (waktu) sore," ujar Yoga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan barang bukti berupa tas, telepon genggam dan kartu identitas.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 melakukan penggeledahan sekitar 1 jam.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca Selengkapnya