Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum ditangkap polisi, Raden Nuh ngaku diancam bos PT Telkom

Sebelum ditangkap polisi, Raden Nuh ngaku diancam bos PT Telkom Raden Nuh. ©jariungu.com

Merdeka.com - Kuasa Hukum Raden Nuh pemilik akun twitter @triomacan2000, Junaidi mengatakan, bahwa kliennya diancam oleh Abdul Satar salah satu petinggi PT Telkom melalui Hari Koeshardjono dan Ibnu Misbakhul Hayat yang sedang berada di Medan pada 23 Oktober 2014.

Menurut Junaidi, Raden Nuh diancam Abdul Satar karena diduga melakukan pemerasan yang memberitakan dugaan kasus korupsi PT Telkom dan PT Tower Bersama Infrastructure TBK (TBIG) senilai Rp 11 triliun.

"Bang Raden itu masih mau bersaudara atau tidak? kalau masih mengangkat berita negatif tentang Telkom dan TBIG, saya tahu caranya menghabisi Bang Raden! Itu kata Abdul Satar yang mengancam Raden Nuh," tutur Junaidi di Galeri Kafe Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).

Orang lain juga bertanya?

Lanjut dia, petinggi PT Telkom ini tidak berani menghubungi kliennya secara langsung karena sikap keras Raden Nuh terhadap kasus-kasus korupsi. Kemudian, RN membalas informasi dari Abdul Satar yang ingin mengancamnya kepada Ibnu Misbakhul Hayat.

"Kita akan terus bersaudara selama dalam kebenaran. Kita tidak boleh bersaudara dalam kejahatan," ujarnya.

Dia pun menambahkan, Abdul Satar kembali mengancam Raden Nuh melalui Hari Koeshardjono yang bisa membayar siapa saja untuk memusnahkannya jika terus memberitakan berita-berita korupsi PT Telkom dan TBIG.

"Saya punya uang banyak, punya teman banyak. Kapolda banyak yang saya jadikan. Jendral banyak yang saya bantu promosinya. Raden akan habis jika musuhan sama saya," imbuhnya.

Akhirnya, lanjut dia, Abdul Satar melaporkan Raden Nuh dengan tuduhan pemerasan, pencemaran nama baik dan pencucian uang pada Kamis (29/10/2014). Namun, dia mempertanyakan penahanan kliennya yang tanpa penyelidikan mendalam terhadap pelaporan Abdul Satar ini. Bahkan Polde Metro Jaya langsung menangkap Koeshardjono.

"Yang saya pertanyakan langkah penangkapan RN, apakah ada dan cukup saksi karena harus ada kesaksian dulu," katanya.

Namun Junaidi tidak mengetahui saat ditanya barang bukti ancaman tersebut melalui pesan singkat atau telepon. "Ancaman itu tidak tahu bentuknya apa, yang jelas RN punya bukti-buktinya," tutupnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas

Keponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta

Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Baca Selengkapnya
Polda NTT Turun Tangan Investigasi Dugaan Kapolres Belu Peras Pengusaha dan Kontraktor
Polda NTT Turun Tangan Investigasi Dugaan Kapolres Belu Peras Pengusaha dan Kontraktor

Kepolisian menerima surat kaleng terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Kapolres Belu

Baca Selengkapnya
Profil Kamaruddin Simanjuntak, Mantan Pengacara Brigadir J yang Terjerat Kasus Hoaks
Profil Kamaruddin Simanjuntak, Mantan Pengacara Brigadir J yang Terjerat Kasus Hoaks

Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Ipda Rudy Soik Datangi LPSK, Minta Perlindungan Usai Dipecat Gara-Gara Bongkar Mafia BBM
Ipda Rudy Soik Datangi LPSK, Minta Perlindungan Usai Dipecat Gara-Gara Bongkar Mafia BBM

Ipda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.

Baca Selengkapnya
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah

TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.

Baca Selengkapnya
Kenal 15 Tahun, Anggota DPR Ini Sebut Rudy Soik Simbol Warga NTT Lawan Perdagangan Manusia
Kenal 15 Tahun, Anggota DPR Ini Sebut Rudy Soik Simbol Warga NTT Lawan Perdagangan Manusia

Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman (BKH) menyatakan siap membantu secara penuh Ipda Rudy Soik.

Baca Selengkapnya
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan

Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?

Baca Selengkapnya
Profil Ipda Rudy Soik, Polisi yang Dipecat Diduga Gara-Gara Bongkar Mafia BBM
Profil Ipda Rudy Soik, Polisi yang Dipecat Diduga Gara-Gara Bongkar Mafia BBM

Pengakuan Ipda Rudy Soik, dia dipecat karena membongkar mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Tampang Culun Bikin Penyamaran Letkol TNI Gadungan Ini Terungkap, Ditangkap Tak Takut Malah Senyum
Tampang Culun Bikin Penyamaran Letkol TNI Gadungan Ini Terungkap, Ditangkap Tak Takut Malah Senyum

Pengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Pengancaman & Pemeras Ria Ricis Ditangkap, Polisi Gerak Cepat!
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Pengancaman & Pemeras Ria Ricis Ditangkap, Polisi Gerak Cepat!

Polisi menyebut motif pelaku terkait ekonomi usai berhasil meretas akses pribadi dari Ria Ricis.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Ipda Rudy Soik, Mulanya Bongkar Penimbunan BBM Ilegal Berujung Pemecatan
Perjalanan Kasus Ipda Rudy Soik, Mulanya Bongkar Penimbunan BBM Ilegal Berujung Pemecatan

Kasus menjerat Ipda Rudy bermula saat menyelidiki kasus dugaan penimbunan BBM. Kala itu, dia menjabat sebagai KBO Satreskrim Polresta Kupang.

Baca Selengkapnya