Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum ditembak, pembunuh Kopral Dadi pakai sabu

Sebelum ditembak, pembunuh Kopral Dadi pakai sabu Caca Gurning ditangkap. ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru menangkap dan menembak dua kali kaki Zuaxsa Gurning alias Caca Gurning, yang merupakan otak di balik pembunuhan dengan cara penabrakan anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Kopda Dadi Santoso hingga tewas beberapa waktu lalu.

"Saat CG (Caca Gurning) ditangkap, turut diamankan sejumlah barang bukti seperti bong atau alat isap sabu-sabu serta beberapa paket kecil ganja," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto kepada merdeka.com, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Rabu (4/5).‎

Bimo menjelaskan, saat penangkapan Caca Gurning yang merupakan buronan Polresta Pekanbaru dan Kejaksaan Negeri Pekanbaru ini, pihaknya terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas.

"Terpaksa kita tembak di kaki kiri karena yang bersangkutan (Caca Gurning) melawan. Ada satu lagi rekanya, yang diduga mengonsumsi sabu-sabu bersama Caca Gurning," kata Bimo.

Anak kontraktor ternama di Riau almarhum Halomoan Gurning ini telah lama diburu. Pencarian terhadap Caca telah dilakukan sejak dirinya kabur usai menjadi otak pelaku penabrakan Kopda Dadi Santoso hingga tewas.

"Pengungkapan ini kita lakukan setelah memburu tersangka lebih kurang 6 bulan. Terhitung sejak 26 Oktober 2015 silam. Caca Gurning ini merupakan otak pelaku atas peristiwa penabrakan anggota Kostrad, Kopda Dadi Santoso di Purna MTQ dulu," pungkasnya.

Diketahui, keterlibatan Caca terungkap dari pengakuan supirnya, AF, yang mengaku disuruh untuk menabrak Kopda Dadi dengan mobil panther berkali-kali secara maju dan mundur hingga tewas mengenaskan.

AF ditangkap di persembunyiannya, Jalan Pinang Mas, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Bengkulu, pada Sabtu 14 November 2015, beberapa saat setelah kejadian.

Dalam persidangan, AF selaku supir mengakui perbuatannya. Namun dia terpaksa karena mengaku disuruh oleh Caca Gurning yang duduk di bagian dalam mobil untuk menabrak Kopda Dadi kala itu. ‎"Yang memberikan instruksi yaitu CG (Caca Gurning)," kata Bimo.

‎Atas perbuatannya, AF telah divonis selama 12 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru pada Selasa 26 April 2016 lalu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga, 1 Korban Tewas
Anggota TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga, 1 Korban Tewas

Anggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Begini Tampang AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Rekan Sendiri, Kepala Menunduk dan Tangan Diborgol
Begini Tampang AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Rekan Sendiri, Kepala Menunduk dan Tangan Diborgol

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur

Korban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Begini Sadisnya ODGJ di Kupang Bunuh Lansia lalu Dibungkus Daun Pisang
Ditangkap, Begini Sadisnya ODGJ di Kupang Bunuh Lansia lalu Dibungkus Daun Pisang

im Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

Baca Selengkapnya
Teka-Teki Sumber Senjata Api Gathan Saleh
Teka-Teki Sumber Senjata Api Gathan Saleh

Polisi masih menyidik dari mana Ghatan mendapat senjata itu. Sebab, adanya kejanggalan dari pengakuan Ghatan.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Respons Polisi soal Tudingan Saka Tatal Jadi Korban Salah Tangkap
Respons Polisi soal Tudingan Saka Tatal Jadi Korban Salah Tangkap

Keterangan yang disampaikan para pelaku sudah diuji di pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kalah Duel, Seorang Pria di Sambas Bacok Korban Pakai Parang
Kalah Duel, Seorang Pria di Sambas Bacok Korban Pakai Parang

Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas

Baca Selengkapnya
Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan
Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan

Gathan terlibat aksi percobaan pembunuhan dengan cara menembak terhadap seorang pria di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya