Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum ditemukan tewas dalam kardus, Neng pamit main ke rumah teman

Sebelum ditemukan tewas dalam kardus, Neng pamit main ke rumah teman Gang Melati I. ©2015 Merdeka.com/al amin

Merdeka.com - Kelvin Trianto (11) mungkin tidak pernah menyangka jika ajakan pulang sekolah kepada Putri Nur Fauziah (9), merupakan perbincangan terakhir kepada sepupunya tersebut. Bocah kelas IV SDN 05 Kalideres itu mengatakan, ketika diajak pulang, korban menolak dan berlari darinya.

"Waktu pulang sekolah, saya ajak Neng pulang. 'Ntar dulu, mau ke rumah teman'," kata Kelvin di depan rumah korban di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (3/10).

Merasa curiga, Kelvin kemudian mengikuti korban hingga ke depan Kantor Kelurahan Kalideres. Di dekat Gang Melati I yang berada tepat samping kantor kelurahan, lanjut Kelvin, Neng yang menyadari dirinya diikuti, berlari ke dalam.

"Pas Neng tau saya mindik-mindik ngikutin, dia lari ke dalam gang. Di situ saya enggak ketemu dia lagi," ujar Kelvin yang tinggal serumah dengan korban.

Kelvin menjelaskan, terakhir kali bertemu dengan korban, siswa kelas II SD tersebut mengenakan jilbab dan kemeja putih serta rok panjang berwarna hitam. Di ujung gang sepanjang sekitar 100 meter tersebut, Kelvin kehilangan jejak korban.

Sementara itu, tetangga dekat korban, Asmat (65) mengatakan, sesaat setelah korban tidak pulang ke rumah, pihak keluarga sempat mencari. Sebagian lagi bahkan sudah ada yang membuat pamflet.

"Si Neng kan biasa pulang jam sembilan pagi. Nah pas jam sebelas, belum pulang juga, emaknya nyariin," ujar Asmat yang biasa dipanggil Engkong oleh korban.

Jenazah Neng, anak perempuan pasangan Asep Saepuloh dan Ida Fitriani ditemukan meninggal dengan kondisi memprihatinkan tanpa busana dan mulut disumpal kaos kaki. Kardus yang berisikan mayat itu pertama kali ditemukan ketua RW 5 Kalideres.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya