Sebelum ditemukan tewas, Enno pulang ke rumahnya saat libur panjang
Merdeka.com - Seorang karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di kemaluannya. Korban bernama Enno Fatiha (18) dikenal sosok yang baik dan penyayang oleh keluarga.
Ibu korban, Mahpudoh mengenang Enno yang baru saja pulang menemuinya saat libur panjang, 5-7 Mei kemarin. Saat itu, Enno menawarkan sang ibunda untuk dibelikan segala keperluannya.
"Dia pulang dan sempat nanya, ibu mau apa? Saya bilang nggak mau apa-apa, duitnya buat kamu beli baju bagus aja," katanya ketika ditemui di RDUD Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5).
-
Kenapa si anak nanya 'Ini siapa, Ma?' ke ibunya? Tapi yang bikin sedih, setelah selesai foto, si anak malah balik tanya, 'Ini siapa, Ma?'. Bener-benar ya si ibu :)
-
Bagaimana ibu ini merasa sebelum serangan? Segera setelah ledakan emosinya, Dong merasakan sakit kepala yang hebat, diikuti dengan muntah-muntah.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kenapa anak merasakan sedihnya ibu? Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Enno yang merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara ini diakui Mahpudoh kerap membawa buah tangan untuk keluarganya setiap pulang ke rumah. "Dia pulang seminggu sekali. Suka bawa makanan, kue, permen buat adiknya. Padahal gajinya kecil, jadi suka saya suruh nabung saja," kata sambil menagis.
Gadis yang memiliki tinggi 170 cm ini memang ingin bekerja setelah lulus SMK. Pasalnya dia tidak betah jika menganggur di rumah. Mahpudoh mengaku mengizinkannya bekerja di Polyta Global Mandiri karena disana banyak teman-teman dari rumah.
"Sebenarnya dia disuruh kuliah, tapi pengennya kerja. Karena di sini banyak barengan temen-temennya, saya izinin. Dia baru kerja 6 bulan disana," ujarnya.
Ia tidak menyangka putrinya tewas dengan cara yang mengenaskan. Dia baru tahu kabar itu sekitar pukul 09.00 WIB dari teman anaknya. "Saya kira kecelakaan. Ternyata dibunuh. Rasanya kaya kiamat, sedih sekali. Tega banget pelaku melakukan itu sama anak saya," jelasnya.
Sebelumnya, gadis asal Kampung Bangkir, Kelurahan Pegandikan, Lebak Wangi, Kabupaten Serang, ini ditemukan tewas di mes pabrik tempat dia bekerja dengan kondisi bersimbah darah dan luka di kemaluan.
Kapolsek Teluk Naga AKP Supriyanto mengatakan, tewasnya korban diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu korban tidak masuk kerja, lalu temannya menyusulnya ke mes. "Ternyata ditemukan sudah tewas badannya luka-luka," jelasnya.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi. Pihaknya sendiri belum memastikan penyebab kematian korban. Begitu juga dengan adanya unsur pemerkosaan.
"Kita autopsi dulu untuk memastikan kematiannya. Kita sudah olah TKP dan memeriksa sekitar lima saksi di sekitar kamar mes korban," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah pria kasih kejutan setelah 4 tahun kerja di Jepang.
Baca Selengkapnya