Sebelum ditemukan tewas, FT keluar rumah hendak menyusul orang tua
Merdeka.com - FT (9), bocah wanita di Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dengan ranting menancap di area vital. Dia diduga menjadi korban pemerkosaan.
"Dari informasi yang dihimpun, pada Selasa (21/6) malam, Wakapolres menjelaskan bahwa FT keluar rumah karena hendak menyusul orang tuanya ke suatu tempat," kata Wakapolres Muba Kompol I Ketut Suarnaya kepada wartawan di Palembang, Jumat (24/6).
Saat keluar rumah, korban hanya mengenakan celana saja, tanpa menggunakan baju atasan dan celana dalam. Kemungkinan karena kondisi malam dan korban tidak menemukan orang tuanya, sehingga FT mengalami kejadian nahas tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang pulang kampung dengan pakaian santai? Arhan dan Azizah Salsha pulang ke Blora dengan penampilan santai, mengenakan kaos dan celana training.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Jenazah korban ditemukan sang kakak yang kebetulan melewati gedung SD di Desa Mangsang. Dia curiga lantaran tercium bau amis, Rabu (22/6).
Setelah diperiksa di mana asal bau tersebut, sang kakak terkaget saat menemukan tubuh FT di semak-semak dengan kondisi tidak bernyawa dan berlumuran darah.
Polisi kemudian langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
"Saat ini sudah dibentuk tim khusus di Polres Muba untuk mengungkap kasus ini. Para anggota Polres Muba akan kembali ke TKP untuk mencari seluruh bukti dan keterangan saksi terkait dengan korban," kata dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara belum bisa dipastikan mengenai siapa dan motif pelaku.
Polisi mengamankan barang bukti yaitu celana dan gelang korban serta kayu ranting yang diduga digunakan untuk membunuh korban dengan cara sadis. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih didalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya