Sebelum Ditemukan Tewas, Ridwan Dibawa 2 Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Identitas jasad remaja yang ditemukan di lahan kosong bekas mini market di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan bernama Ridwan. Sebelum ditemukan tewas, dia sempat dibawa dua orang tak dikenal. Hal ini diungkapkan saksi Ebet (15).
"Jadi saya berdua lagi jalan di sekitar Pasar Ciputat, tiba-tiba dideketin pengendara motor berboncengan, dan menanyakan kenal orang yang seperti ini (disebutkan ciri-cirinya). Kami memang tak kenal, kami jawab tidak," kata Ebet di Mapolsek Pamulang, Rabu (16/1).
Namun kedua orang itu, lanjut Ebet, malah memaksa membawa Ridwan dengan berboncengan sepeda motor. "Saya sama korban diberentiin sama dua orang, dia nanya kenal ini enggak, kita jawab enggak tahu kita baru sampai. Terus korban dipaksa ikut sama mereka, padahal udah nolak," tuturnya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ebet kemudian menyampaikan peristiwa yang dialami bersama Ridwan, kepada rekan pengamen punk bernama Cimen.
Cimen yang juga ada di Polsek Pamulang menceritakan, kalau sehari sebelumnya, pada Selasa (15/1) malam, terjadi keributan antara anak Punk di wilayah Gaplek, Pamulang. Namun dipastikan korban tak ada dalam keributan itu.
"Korban enggak ada semalam, dia kayanya lagi ngamen untuk bantu orang tuanya," jelas Cimen.
Ebet, Cimen dan sejumlah rekan pengamen Punk lainnya mengaku baru mengetahui kalau Ridwan meninggal dunia dari Media sosial.
"Tahu dia meninggal dari medsos, grup, ada yang ngirim video tapi ciri-cirinya kaya Ridwan. Ebet juga ngadu ke saya kalau korban diculik sebelumnya," terang Cimen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaJasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca Selengkapnya