Sebelum Jatuh, Lion Air Juga Alami Kerusakan yang Sama Saat dari Denpasar
Merdeka.com - Kepala Sub Komite Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo mengungkap perbedaan indikator kecepatan pesawat Boeing 737 Max-8 hingga menyebabkan stall tidak hanya terjadi pada penerbangan pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang. Tetapi juga pada penerbangan Lion Air dengan pesawat yang sama saat rute Denpasar-Jakarta.
"Bahwa dalam penerbangan Denpasar menuju Jakarta pesawat ini mengalami kendala yang sama seperti penerbangan dari Jakarta yang alami kecelakaan," kata Nurcahyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
Perbedaan indikator itu, kata dia, juga menyebabkan stick shaker membuat kemudi pesawat bergetar. Kemudian alat Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) memerintahkan pesawat untuk turun.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
"Kita lihat di sini MCAS juga memerintahkan pesawat untuk turun dan dilawan pilotnya tetapi demikian kita liat di sini MCAS berhenti tidak sampai dengan akhir penerbangan," ungkapnya.
Namun, Nurcahyo mengungkapkan pilot yang menerbangkan pesawat dari Denpasar ke Jakarta berhasil mengendalikan kondisi pesawat yang stall. Salah satu caranya dengan mematikan alat MCAS.
"Namun demikian pilot melakukan prosedur yang pertama yaitu mematikan stabilizer trim sehingga MCAS tidak lagi bergerak," jelasnya.
Menurut dia, yang dilakukan pilot dari Denpasar-Jakarta untuk mengatasi stall belum ada di buletin atau panduan resmi dari boeing. Pihak boeing, tambah Nurcahyo, baru membuat prosedur sistem anti stall pasca pilot Lion Air Boeing 737 Max-8 berhasil mengendalikan dengan baik.
"Jadi apa yang dilakukan oleh pilot pada saat itu prosedurnya belum ada dan sudah dibuat boeing sekarang menjadi prosedur yang berlaku untuk semua pilot yang bawa pesawat jenis ini," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca Selengkapnya