Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum kantor ditembak, Said Didu ngaku terima sms ancaman

Sebelum kantor ditembak, Said Didu ngaku terima sms ancaman Penembakan Kantor ESDM. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Said Didu mengaku sempat menerima ancaman melalui pesan singkat satu bulan lalu. Ancaman tersebut ia terima sebelum insiden penembakan di kantor Direktorat Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Kamis (10/9) kemarin siang.

"Ya, semacam ancaman pada keluarga, bicarakan juga soal kerja,"ujar Said kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).

Pesan singkat tersebut, lanjut Said, berisi jika si pengirim tengah mengawasi gerak-geriknya dan meminta Said tidak bersikap sembarangan jika tak ingin keluarganya terluka.

"Bunyinya 'sayangilah keluarga Anda karena saya sedang mengikuti'," beber Said.

Pasca insiden penembakan itu, Said mengaku diminta oleh Menteri ESDM Sudirman Said untuk tetap waspada.

"Pak Menteri bilang, kita diminta waspada tapi jangan takut. Tak ada perubahan semangat kerja termasuk perubahan kebijakan-kebijakan terkait migas dan pemberantasan mafia migas,"

Sebelumnya, Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Kuningan, Jakarta Selatan tepatnya salah satu ruangan di lantai 4 ditembak oleh orang tak dikenal. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga telah melakukan olah TKP guna mencari barang bukti.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor

Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
2 Pemotor Tersangka Pengadangan Mobil Kajari Kediri Ternyata Anggota LSM
2 Pemotor Tersangka Pengadangan Mobil Kajari Kediri Ternyata Anggota LSM

Peran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya

Budi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Mahfud Analisis Kasus Pengancaman Anies: Yang Mengancam Kadang Bukan Musuh tapi Temannya Sendiri
Mahfud Analisis Kasus Pengancaman Anies: Yang Mengancam Kadang Bukan Musuh tapi Temannya Sendiri

Mahfud menganalisis berdasarkan ilmu intelijen, pihak yang melakukan pengancaman kadang kala bukan dari musuh.

Baca Selengkapnya
Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan
Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan

Pemeriksaan Said Didu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Diancam Dibunuh, Mahfud Ancam Masyarakat: Kami Gampang Nangkap Orang!
VIDEO: Anies Diancam Dibunuh, Mahfud Ancam Masyarakat: Kami Gampang Nangkap Orang!

Mahfud MD mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan media sosial

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya