Sebelum kecelakaan, keluarga korban bus maut punya firasat aneh
Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti kediaman Suniyem (55) satu dari tujuh orang korban tewas dalam insiden kecelakaan maut Bus Harapan Jaya di depan Mahmil Medaeng, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (13/10) pagi pukul 04.00.
Pihak keluarga mengaku merasa sangat kehilangan atas kematian Suniyem. Menurutnya keluarga telah memiliki firasat aneh sebelum kejadian tersebut, yakni saat menaiki tangga penyeberangan di Surabaya sandal milik Suniyem kerap lepas dari kakinya.
Pihak keluarga di Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri kini tengah menunggu kedatangan jenazah dari RSUD Sidoarjo untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
Mereka masih shock karena di dalam bus tersebut terdapat 9 orang anggota keluarga lain yang selamat. Namun pihak keluarga mengungkapkan tetap bersyukur karena sembilan orang keluarga lainnya selamat tanpa luka.
Suniyem merupakan satu dari tujuh orang korban tewas dalam kecelakaan maut Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7900 UR. Ibu empat anak ini meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan mengalami luka parah di bagian kepala dan tangannya akibat tergencet badan bus yang terguling akibat menabrak separator jalan.
"Kejadian bermula ketika perjalanan menuju Kediri bersama rombongan 10 orang dari Sukomanunggal Surabaya. Kami baru saja menghadiri acara Walimatul Urs di rumah Jumini salah satu kerabat kami yang sedang mengadakan acara pernikahan sejak Sabtu kemarin," kata Samsi adik ipar korban.
Rombongan terdiri dari Suniyem bersama Sumari suaminya dan delapan orang anggota keluarga lainnya. Dimana dua di antaranya masih berusia anak-anak yaitu Tata Saputra (9) dan Nuralim (11).
Rombongan berangkat dari Terminal Purabaya Surabaya dengan menumpang Bus Harapan Jaya sekitar pukul 03.30 WIB.
"Ketika sampai di depan Mahmil Medaeng, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi berbelok menukik. Bus miring hingga akhirnya terguling ke aspal. Suniyem yang duduk di tengah karena badannya gemuk langsung terjatuh. Ia tergencet badan bus hingga tangannya patah, dan kepalanya remuk," tambah Samsi
Sebagaimana diketahui kecelakaan maut dialami Bus Harapan Jaya di depan Mahmil Medaeng Sidoarjo pada Senin dini hari (13/10). Menurut catatan pihak kepolisian dan medis rumah sakit tujuh orang penumpang dinyatakan tewas, dimana empat di antaranya merupakan warga Kediri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaKepolisian Satlantas saat ini sedang proses pengumpulan identitas penumpang.
Baca Selengkapnya11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaAlasan memisahkan diri karena ingin jalan-jalan dari Dieng.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaKondisi bus itu diketahui Muwardhi berdasarkan keterangan dari cucunya yang merupakan sahabat korban kecelakaan maut tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca SelengkapnyaSadira mengaku sudah mengetahui terkait kerusakan rem pada kendaraan bus dikendarainya.
Baca Selengkapnya