Sebelum Komodo, Rusa Bawean KBS ditemukan mati dengan kaki patah
Merdeka.com - Ternyata, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur laik dijuluki 'Kandang Kematian Binatang Surabaya.' Sebab, hari ini (1/2) tak hanya Komodo Dragon anakan yang tewas di kandangnya. Namun, sebelum reptil raksasa itu diketahui mati, seekor Rusa Bawean koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, juga diketahui meregang nyawa pagi tadi.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman saat menggelar otopsi bangkai Kadal raksasa tersebut. "Sebelum Komodo itu ditemukan mati di kandangnya, seekor Rusa Bawean juga ditemukan mati pagi tadi," kata Farman di sela otopsi bangkai Komodo di Klinik dan Karantina KBS, Sabtu siang.
Farman mengatakan, kematian Rusa Bawean berjenis kelamin jantan itu, mati dalam kondisi kaki diamputasi. "Rusa ini mati setelah sempat diamputasi kaki kiri depannya. Jadi kakinya patah setelah melompat ke luar kandangnya," beber perwira dengan dua melati di pundak itu.
-
Apa yang terjadi pada pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
-
Kenapa burung kedasih dianggap sebagai penanda kematian? Burung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang. Beragam mitos hingga kini masih tumbuh dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kepunahan burung? Matthews juga menekankan berbagai faktor lain yang mempercepat proses kepunahan burung, termasuk perburuan oleh manusia dan penyakit yang dibawa ke lingkungan baru.
Sementara itu, di tempat yang sama, Humas KBS, Agus Supangat yang dikonfirmasi terkait kematian Rusa anakan tersebut, tak bisa mengelak. Dia-pun langsung membenarkan peristiwa tersebut setelah polisi mengungkapnya.
"Sebentar saya ambil datanya," kata Agus.
Selang beberapa menit, Agus kembali dengan data di tangannya. "Memang benar, sekitar pukul 07.00 WIB tadi, seekor Rusa Bawean juga meninggal. Jenis kelaminnya jantan. Untuk usianya masih belum kita ketahui, tapi masih anakan. Kita juga belum melakukan otopsi," terang Agus.
Terkait amputasi kaki kiri depan Rusa Bawean tersebut, Agus menjelaskan, pada 29 Januari lalu, satu di antara 20 ekor Rusa Bawean koleksi KBS itu, sempat diamputasi. "Kakinya patah karena melompat dari kandangnya. Kemudian pada tanggal 29 Januari kemarin, kita lakukan amputasi pada kaki kiri depannya. Dan pagi tadi kita ketahui sudah meninggal," tandas dia.
Seperti diketahui, sepanjang bulan Januari hingga awal Febuari 2014 ini, kebun binatang yang per Januari lalu menghabiskan 162.300 tiket masuk itu, telah kehilangan enam jenis hewan koleksinya.
Tanggal 6 Januari, Gnu (Banteng Afrika) kali pertama ditemukan tewas di kandangnya, keesokan harinya, Singa jantan bernama Michael ditemukan tewas dengan leher tergantung di kandangnya, disusul dengan kematian Kambing Gunung.
Di akhir bulan Januari (tanggal 31), seekor Kijang betina yang tengah hamil tewas dengan mulut penuh busa. Dan hari ini, dua ekor hewan berbeda jenis juga mati, yaitu Rusa Bawean jantan dan Komodo Dragon anakan ditemukan tewas bergantian. "Untuk Komodo, populasinya ada 58 ekor. Mati satu tinggal 57 ekor. Sedangkan Rusa Bawean tinggal 19 ekor," pungkas Agus. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tepat di bawah tebing sebelah barat stage Kecak Uluwatu yang ketinggiannya mencapai 68 meter di atas permukaan laut.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaGajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.
Baca SelengkapnyaPenyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.
Baca Selengkapnya