Sebelum ledakan diri, teroris sempat peluk pengunjung Starbucks
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal merilis detik demi detik peristiwa pengeboman dan penembakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Ternyata, pelaku bom bunuh diri sempat memeluk pengunjung Starbuck Cafe sebelum ledakkan diri.
"Saksi menjadi korban yang sudah kami wawancarai di RS Abdi Waluyo atas nama A. A mengaku dipeluk oleh pelaku mungkin tujuan untuk meledakkan diri bersama sama, saksi menolak dan meloncat," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat (15/1).
Polisi pun meyakini jika jasad yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam Starbucks Cafe merupakan pelaku bom bunuh diri.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Bagaimana Masjid Raya Imanuddin selamat dari bom? Kemudian bom kedua dijatuhkan di atas kubah masjid dan mengenai bangunan utama, namun anehnya bangunan tidak hancur.Ledakan hanya merusak sebagian kecil masjid, sehingga kubah dan bangunan utama tetap utuh seperti sedia kala.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
"Kesimpulan sementara dugaan berapa jumlah pelaku yang meninggal dunia dalam penembakan dua yang dilumpuhkan, 1 melakukan bom bunuh diri di Starbuck setelah bom kami dapati mayat yang sangat kami duga adalah pelaku yang aksi bom bunuh diri," terang dia.
Terlebih lagi, luka yang parah dari jasad itu di perut. Sementara ledakan di pos polisi, dilakukan oleh dua orang, namun masih diselidiki apakah bom itu dilakukan juga sebagai bunuh diri atau tidak.
"Lukanya pelaku khas di pusat ledakan di perut. 2 Lagi pelaku aksi peledakan di Pos Polantas, masih kami dalami aksi bom bunuh diri apa tidak. Jadi 5 terduga pelaku semua meninggal dunia," terang dia.
Iqbal pun meminta warga Jakarta untuk tidak takut dalam aksi apapun. Sejauh ini, kondisi Jakarta diyakini sudah normal.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaTerlihat seorang laki-laki menyelamatkan seorang perempuan yang berada di lantai 8
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca Selengkapnya