Sebelum membekuk Agus, polisi mengaku sebagai kakak
Merdeka.com - Penangkapan tersangka pembunuhan dan mutilasi di Cikupa, Tangerang, Kusmayadi alias Agus bin Dulgani (31), dilakukan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Tanggerang, Polsek Cikupa, dan Polda Jatim, Rabu (20/4) kemarin, sempat mengejutkan penjaga rumah makan masakan Padang Selera Bundo, Karangpilang, Surabaya. Sebab, saat datang, polisi menangkap pelaku pembunuh Nur Atikah itu langsung mendatangi kasir dan karyawan.
"Saat menangkap dia (Kusmayadi) polisi itu mengaku sebagai kakaknya. Setelah itu baru mengaku kalau dari polisi," kata Yuni, seorang pegawai bekerja di rumah makan Selera Bundo, Kamis (21/4).
Yuni mengatakan, saat menangkap Kusmayadi, polisi juga memesan tempat duduk, dengan melihat sekitar area depot. Tidak lama setelah duduk, salah seorang polisi langsung memeluk Kusmayadi.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Setelah itu, polisi langsung mengikat tangannya dengan tali putih, dan dia (Kusmayadi) itu seperti terlihat menangis," ucap Yuni. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu secara diam-diam menyentuh motor dinas milik Agus dan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Ini kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaCerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, di balik penampilannya yang gagah, ada sikap asli Agus saat beristirahat di kediaman pribadi yang diungkap sang istri ke publik.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Brigjen TNI saat kangen lalu suapi keponakan laki-lakinya makan.
Baca SelengkapnyaDidatangi sang aparat, ibu kantin secara sukarela memberi sejumlah lembaran uang dari kantong sendiri.
Baca Selengkapnya