Sebelum mencekik, mahasiswa Palembang coba pukul wajah Polantas
Merdeka.com - Sebelum mencekik, seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Palembang berinisial AF (18) sempat berusaha menonjok wajah anggota polisi lalu lintas, Briptu R Nasution. Beruntung, Briptu Nasution mengelak sehingga luput dari pukulan pelaku.
Informasi dihimpun, pelaku kesal dihentikan petugas saat melintas di Jembatan Ampera, Selasa (17/1) sore. Petugas beralasan pelaku tidak menyalakan lampu dan suara bising akibat tak memasang knalpot.
Saat diminta ke pos polisi, pelaku nampak kesal dan mengeluarkan kata-kata kotor. Lantas, pelaku mendorong dada Briptu Nasution hingga hampir terjatuh. Saat itulah, dengan emosi pelaku memukul wajah korban namun meleset.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kemudian, pelaku mencekik leher korban. Aksi pelaku menjadi tontonan pengendara. Beruntung, pelaku tak berbuat lebih karena cepat dilerai anggota lain dan digiring ke Mapolresta Palembang.
Tersangka AF mengaku kesal hanya dirinya yang disetop polisi. Menurut dia, saat bersamaan banyak pengendara yang melanggar lalu lintas seperti tidak memasang spion dan tidak menyalakan lampu depan.
"Yang lain dibiarkan lewat, saya disetopin," ungkap tersangka AF di Mapolresta Palembang, Rabu (18/1).
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Haris Barata mengatakan, perbuatan tersangka tak dapat dibenarkan. Sebab, petugas tidak akan menghentikan kendaraan jika tidak melakukan pelanggaran.
"Petugas sudah sopan, meminta surat kendaraan, tetapi tersangka justru melawan petugas," ujarnya.
Haris mengimbau pengendara dapat mengikuti peraturan lalu lintas demi keselamatan, pribadi maupun orang lain. "Kita berulang kali mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas. Ini seharusnya jadi perhatian bersama," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara mengenai viral mahasiswa dipukul Paspampres
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTidak berselang lama, seorang petugas diduga Paspampres meninju perut mahasiswa itu hingga kesakitan
Baca Selengkapnya