Sebelum mendadak panggil JK, Jokowi bertemu Luhut dan Seskab
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mendadak memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Istana Negara, Selasa (27/7) sore. Wakil Presiden Jusuf Kalla terpaksa mempercepat kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum melakukan pertemuan dengan JK di Istana, ternyata Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan Presiden Jokowi bertemu dengan Luhut Pandjaitan dan Pramono Anung. Namun, ia membantah pertemuan tersebut untuk membahas reshuffle kabinet.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Siapa yang akan dimintai pendapat Prabowo soal kabinet? 'Bukan cawe-cawe, pastinya akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo,' kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Dia mengaku keduanya di Istana karena mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Magelang dan Yogyakarta. "Ya kan tadi mendampingi dari Magelang dan Yogya," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/7).
Sementara itu, Pratikno membantah bahwa Presiden Jokowi sore ini memanggil mendadak Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Istana.
"Kabar dari mana? Pak JK di Makassar," kata dia.
Di tengah isu reshuffle kabinet berhembus kencang, tiba-tiba Presiden Joko Widodo mendadak memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Istana Negara, Selasa (27/7) sore. Wakil Presiden Jusuf Kalla terpaksa mempercepat kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya betul (Wapres dipanggil Presiden)" kata Sumber di Istana kepada wartawan, Selasa (27/7).
Meski demikian, sumber tersebut tidak mengetahui apa maksud pemanggilan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wakil Presiden akan bertolak ke Jakarta dari Makassar pada pukul 15.00 Wita. Setelah tiba di Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan langsung merapat ke Istana. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaRapat kali ini dihadiri para menteri termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya