Sebelum menghilang, siswi SMK di Jembrana pamit fotocopy tugas sekolah
Merdeka.com - Kadek Sri Utami (17) siswi kelas Xl SMK Negeri 5 Jembrana, asal Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali hilang. Sebelum dinyatakan hilang, Kadek diketahui sempat jalan-jalan dan beli bakso bersama kekasihnya.
Dari keterangan oleh bapak korban, yakni Ketut Winata (47), Senin (19/2) sekitar pukul 15.30 Wita sempat pamit jalan-jalan bersama Wayan Yoyok Putra Angkasa (19), asal Nusa Dua yang tidak lain adalah kekasihnya.
Sayangnya, Winata tidak mengetahui kemana kepergian anak gadisnya bersama pacarnya, namun sekitar pukul 17.30 Wita, anaknya bersama pacarnya telah kembali ke rumah.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Tapi begitu sampai di rumah, anak saya pergi lagi sendirian. Katanya mau fotocopy tugas sekolahnya, tapi dia kelupaan membawa HP. Kalau enggak salah anak saya pergi fotocopy tugas sekolah sekitar jam enam sore," ujar Winata, Selasa (20/2) sore.
Begitu anaknya pergi lanjut Winata, pacar anaknya langsung nyusul dengan alasan membawakan HP anaknya yang ketinggalan di rumah, sekaligus pamit pulang ke Nusa Dua.
"Setelah itulah anak saya tidak pernah kembali, hingga sepeda motornya ditemukan di parkir Pura Rambut Siwi dan Tas, sandal, jam tangan serta jaketnya ditemukan di pinggir pantai," imbuhnya.
Wayan Yoyok, kekasih korban dikonfirmasi tadi sore membenarkan jika dirinya sempat mengajak korban jalan-jalan ke kota Negara, Jembrana.
Sekitar pukul 17.30 Wita mereka telah kembali ke rumah korban. Namun korban justru pergi lagi meninggalkan dirinya di rumah kekasihnya itu dengan alasan pergi fotocopy tugas sekolah.
"Saya sempat ajak jalan-jalan ke kota Negara beli bakso. Tapi pulang beli bakso, dia pergi lagi. Katanya poto copy tugas sekolah, tapi handphonenya ketinggalan dan saya susul untuk membawakan handphone sekaligus pamit pulang ke Nusa Dua," ujarnya.
Namun, saat dirinya menyusul korban, dia justru berpapasan di jalan. Sehingga dirinya memutuskan untuk kembali ke Nusa Dua dengan membawa handphone milik kekasihnya itu.
"Setelah itu saya tidak ketemu lagi dan tidak ada komunikasi dengan dia (korban). Tahu-tahu dini hari tadi saya dapat kabar kalau pacar saya itu hilang dan motor serta tas, sandal, jaket dan jam tangan di temukan di pantai Rambut Siwi," tutupnya.
Sementara itu di kawasan pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, petugas yang terdiri dari aparat kepolisian termasuk Polair, Basarnas dan BPBD Jembrana masih melakukan pencarian terhadap korban.
Pencarian dari pagi hingga sore hari masih dilakukan di darat dengan menyusuri bibir pantai dengan radius lima kilometer. Pencarian juga dilakukan pihak keluarga dengan mendatangi rumah teman-teman korban, serta melibatkan dua orang paranormal. Namun, hingga kini hasilnya nihil.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini tidak hanya menggugah perhatian publik, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan di lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut.
Baca SelengkapnyaDuka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca Selengkapnya