Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum meninggal, mahasiswa UII mengeluh sakit punggung

Sebelum meninggal, mahasiswa UII mengeluh sakit punggung Ibu Asyam, Sri Handayani. ©2017 Merdeka.com/purnomo

Merdeka.com - Dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muhammad Fadhli dan Syait Asyam tewas selepas mengikuti acara pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) UII. Acara Diksar yang dinamai The Great Camping (GC), yang digelar di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, 13 hingga 20 Januari 2017.

Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015 asal Batam, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Sedangkan Asyam mahasiswa Teknik Industri UII angkatan 2015 tewas setelah sempat dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta, Sabtu (21/1)

Ibu Asyam, Sri Handayani mengatakan, putra tunggalnya meninggal karena dianiaya saat mengikuti Diksar Mapala UII. Pasalnya, ditemukan luka di sejumlah bagian tubuh Asyam.

"Anak saya yang tadinya ganteng menjadi penuh luka. Asyam juga mengeluh merasa sakit di bagian punggung," ujar Sri saat ditemui di rumah duka di Jetis, RT 13 RW 13, Catuharjo, Sleman, DIY, Senin (23/1).

Sri menambahkan bahwa Asyam masuk ke RS Bethesda dalam kondisi kritis, Sabtu (21/1) pagi. Sabtu siang, Sri sempat diminta oleh dokter untuk menanyakan kepada putranya penyebab sakitnya. Sri sempat berbicara dengan Asyam yang kondisi kesadarannya saat itu 60 hingga 70 persen.

"Asyam mengatakan pungungnya sempat disabet dengan rotan. Anak saya juga bilang, leher berat, sakit. Bawa air terlalu banyak. Punggung dipukul (dengan rotan) 10 kali. Diinjak kakinya. Jangankan ngomong, anak saya bernafas saja susah waktu itu," kenang Sri.

Melihat kondisi anaknya yang makin memburuk, Sri pun menghentikan pembicaraan. Ketika itu, kata Sri, pemuda kelahiran 7 Juli 1997 itu sempat meminta maaf kepadanya.

"Asyam menghembuskan nafas sekitar pukul 14.45 WIB. Asyam dimakamkan di makam keluarga yang tak jauh dari rumah. Saya yang menemani saat Asyam syakaratur maut," terang Sri.

Lilik Margono (51), paman Asyam, mengatakan hingga Asyam dimakamkan belum ada penjelasan resmi dari panitia GC atau kampus UII terkait kematian keponakannya itu. Meskipun, sudah ada perwakilan kampus yang datang melayat dan sebatas menyampaikan rasa belasungkawa.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka-bukaan Keluarga dr Aulia Risma: Pernah Lapor Dugaan Perundungan ke Undip tapi Tak Ditanggapi
Buka-bukaan Keluarga dr Aulia Risma: Pernah Lapor Dugaan Perundungan ke Undip tapi Tak Ditanggapi

Selain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.

Baca Selengkapnya
Ini Luka-Luka di Tubuh Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior
Ini Luka-Luka di Tubuh Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya di dalam toilet

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati

Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.

Baca Selengkapnya
Anak Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Ayah Dokter PPDS Undip Stres hingga Meninggal
Anak Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Ayah Dokter PPDS Undip Stres hingga Meninggal

dr Aulia merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang dikabarkan bunuh diri akibat bullying

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam

Baca Selengkapnya
Terungkap, Chat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior STIP, Ngeluh Kesakitan Sering Dipukuli
Terungkap, Chat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior STIP, Ngeluh Kesakitan Sering Dipukuli

Putu, Mahasiswa STIP tewas usai dianiaya senior tingkat 2

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas

Korban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.

Baca Selengkapnya
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Pelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi

Korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.

Baca Selengkapnya
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip

Pihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.

Baca Selengkapnya
Pesan Haru Ibunda Dokter Aulia Risma untuk Undip Semarang: Bantu saya mencari keadilan
Pesan Haru Ibunda Dokter Aulia Risma untuk Undip Semarang: Bantu saya mencari keadilan

Menurut dia, puterinya sudah meninggal dunia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip disusul suaminya.

Baca Selengkapnya