Sebelum meninggal, TKW Eka Suryani mengaku dianiaya majikan
Merdeka.com - Kematian Eka Suryani (23), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Malang mengundang pertanyaan. Jasadnya ditemukan tanpa busana di kamar mandi sambil memegang shower di Kawasan Fujian, China, pada Sabtu (23/1).
Pihak keamanan setempat masih melakukan penyidikan terkait kejanggalan kematian warga Dusun Mulyosari RT 22/RW 08, Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu.
Indra Teguh Wiyono, suami Eka Suryani menduga ada ketidakwajaran dalam kematian istrinya. Sebelum meninggal, almarhumah kerap menyampaikan keluh kesah kalau majikannya kerap memukulinya.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
"Selama di Hong Kong sering mengeluh karena pernah dianiaya sama majikannya. Saat itu juga berniat melaporkan," kata Indra di Kantor pengacara Aan Safaat Permadi and Partners Kota Malang, Selasa (16/2).
Eka melalui WhatsApp juga mengirimkan foto-fotonya dalam kondisi muka lebam bekas pukulan majikan. Selain itu juga mengaku nyaris dipukul dengan gayung.
Tidak hanya itu, Eka juga mengaku dituduh mengambil sejumlah uang milik majikannya. Uang majikannya hilang dua kali yaitu $100 dan $200. Kejadian itu terjadi semenjak Eka kerja di tempat tersebut.
"Eka bilang ke agen kalau di Hong Kong sudah tidak betah lagi, mau minta pindah majikan. Agen bilang, lanjutkan dulu karena potongan masih belum lunas," katanya.
Almarhumah berangkat ke Hongkong pada 24 Juni 2015, setelah dua bulan menjalani karantina milik PT Surabaya Yudha Citra Perdana (SYCP) di Sawojajar, Kota Malang. Namun keanehan muncul karena Eka ditemukan meninggal di China.
Rupanya Eka juga diajak majikannya ke Fujian dan dipekerjakan di proyek pembangunan hotel milik majikan. Namun berdasarkan pengakuan sejumlah sumber, Eka hanya diajak berlibur menyambut Tahun Baru Cina alias Imlek di Fujian. Selama di Cina, Eka tinggal sendirian di rumah lama milik majikan.â¬
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou mengatakan Eka bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Tai Yuk Mui, di HSE 10 Peak House Tung Lo Wan Shan, Shatin, Hong Kong. Sedangkan rumah majikannya berada di zona industry Xin Yu Ting, Luodong.
Hingga kini jenazah Eka masih tertahan di Hongkong untuk proses penyidikan kasusnya. Keluarga di Malang masih menunggu untuk kepulangan jenazah.
"Saya juga ingin tahu penyebabnya, karena kematiannya tidak wajar," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita bernama Eka Kartini mengaku sangat terpukul atas meninggalnya calon suami.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaDugaan ini berdasarkan fakta putusan sidang dan penjelasan Rudiana
Baca SelengkapnyaAAW selama ini ditempatkan di Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban sering bercerita soal KDRT yang dialami. Tetapi saat berada di depan umum, pelaku mempertontonkan kemesraan.
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi tengah mencocokkan tulisan yang ada di dinding tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari
Baca SelengkapnyaTwedi memastikan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca Selengkapnya