Sebelum Perkosa, Bunuh & Bakar Inah Antimurti, 5 Pelaku Pesta Sabu
Merdeka.com - Pembunuhan disertai perkosaan terhadap Inah Antimurti (20) di Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilakukan lima pelaku. Empat orang diantaranya sudah ditangkap polisi.
Sebelum melakukan aksinya, para pelaku diketahui sempat menggelar pesta sabu. Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, kelima pelaku mengonsumsi sabu secara bersama-sama di rumah kontrakan AS (DPO) di Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim, Sabtu (21/1) malam. Barang terlarang itu didapatkan dari AS yang diketahui seorang pengedar narkoba.
"Mereka ini berbuat nekat akibat pengaruh narkoba. Karena pada malam itu mereka pesta sabu," ungkap Zulkarnain, Rabu (23/1).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Saat pesta sabu itu, AS menelepon korban agar datang ke rumah kontrakannya. Tak lama kemudian, korban datang seorang diri menggunakan sepeda motor dan terjadilah perkosaan dan pembunuhan di rumah itu.
"Korban tidak ikut pesta sabu, dia datang karena diminta pelaku AS," kata Zulkarnaen.
Sementara tersangka Abdul Malik (22) mengakui bersama tiga tersangka lain sering membeli sabu kepada AS sejak enam bulan lalu. Mereka pun kerap menggelar pesta narkoba di rumah AS.
"Ada harga Rp 50 ribu, ada Rp 70 ribu. Sebulan paling pakai dua atau tiga kali," katanya.
Diketahui, empat pembunuh sekaligus pembakar tubuh Inah Antimurti (20) di Ogan Ilir diringkus polisi. Petugas masih memburu satu pelaku lain yang turut terlibat dalam menghabisi nyawa janda satu anak itu.
Keempat pelaku adalah seorang tunawicara Feri (30), Febriansyah (16/pelajar), Abdul Malik (22/petani), dan Dian Prayoga (16/pengangguran). Semuanya tinggal di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Penangkapan para pelaku berawal dari temuan sepeda motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 3262 KAI di rumah saksi Andika (26) di Desa Talang Taling, Selasa (22/1). Saksi menyebut motor itu dititipkan AS (DPO) dan tersangka Feri kepadanya pada Minggu (20/1) sore.
Dari situlah, satu persatu para tersangka diringkus polisi. Satu dari empat tersangka harus menerima tindakan tegas dari petugas berupa ditembak di kedua kakinya lantaran melawan.
Penangkapan para pelaku berawal dari temuan mayat wanita dalam kondisi terbakar di atas spring bed di semak-semak Desa Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Minggu (20/1) sore. Mayat itu diketahui bernama Inah Antimurti (20) seorang janda satu anak asal Desa Pedataran, Gelumbang, Muara Enim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca Selengkapnya