Sebelum pesta sabu, 2 perempuan diajak anggota DPRD Pasuruan dugem
Merdeka.com - Dua gadis panggilan, Sinta (23) dan Citra (20) asal Pulau Dewata, Bali yang menemani anggota DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur, Indra Iskandar pesta sabu di Surabaya, mengaku kenal dengan politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, melalui akun Facebook (FB). Sebelum pesta sabu, ketiganya sempat dugem.
Dalam pengakuannya, sebelum menemani politikus yang juga putra calon wali kota incumbent, Hasani ini, Sinta dan Citra yang merupakan gadis kelahiran Jawa Tengah sudah dua hari berada di Surabaya, memenuhi panggilan Indra, terhitung sejak hari Senin (16/11).
Sinta dan Citra, juga mengaku baru dua hari berkenalan dengan Indra melalui akun FB-nya dan bersedia menemani anggota Komisi I DPRD Kota Pasuruan tersebut.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bagaimana mereka bertemu? Sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu, pria Palestina ini, bersama dengan seluruh warga Palestina di Tepi Barat, dilarang masuk ke Israel, sehingga keduanya bertemu secara diam-diam di Ramallah.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Mau anggota dewan atau bukan, saya tidak mempermasalahkan, asal harga cocok," ucap Sinta, yang diamini Citra di hadapan penyidik Polrestabes Surabaya, Jumat (20/11).
Kedua gadis panggilan yang merantau ke Bali ini mengaku dijanjikan bayaran Rp 2 juta hingga 3 juta rupiah per hari, oleh Indra jika mau datang ke Surabaya, untuk menemaninya. Karena harga cocok, kedua gadis panggilan ini pun langsung terbang dari Bali menuju Kota Pahlawan.
Di Surabaya, kedua gadis ini bertemu dengan Indra. Selanjutnya, Senin malam, ketiganya dugem di diskotek yang berada di kawasan Jalan Semu, Surabaya. "Kita memang dibooking dari Bali selama tiga hari di Surabaya," sahut Citra.
Usai dugem, Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, ketiga tersangka ini menggelar pesta sabu di Hotel Q, tempat kedua gadis panggilan ini menginap. Setelah pesta sabu berakhir, Indra kembali ke apartemennya di Somerset, Jalan Kupang Raya.
Sepeninggal Indra, Sinta dan Citra dibekuk polisi, dan mendapati keduanya dengan barang bukti berupa ineks. Tak mau dijebloskan penjara sendirian, kedua gadis ini mengaku mendapatkan pil setan itu dari Indra, yang menginap di Apartemen Somerset.
Selanjutnya, anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya melakukan pengembangan dan menangkap Indra beserta barang bukti 1,78 gram sabu, yang didapat dari seseorang, dan saat ini sudah ditetapkan sebagai DPO alias buron. Indra membeli serbuk kristal tersebut seharga Rp 800 ribu per 0,8 gramnya.
Saat ini, kasus yang melibatkan politisi PKB tersebut masih dalam proses pendalaman. Karena diduga, kasus ini melibatkan jaringan narkoba yang ada di Pasuruan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaLayaknya sahabat, dua wanita terlihat begitu asyik saat nongkrong dan ngopi bareng pria ODGJ.
Baca SelengkapnyaDuel dua remaja putri menggunakan senjata tajam di Palembang mendapat perhatian khusus dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Albertus Rachmad Wibowo.
Baca SelengkapnyaKedua wanita tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan GA (23).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca Selengkapnya