Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum pilpres, tiap capres harus berhadapan dengan KPK

Sebelum pilpres, tiap capres harus berhadapan dengan KPK Gedung KPK. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tiap-tiap kandidat yang bakal bertarung dalam bursa pemilihan presiden nantinya terlebih dahulu harus menghadap Komisi Pemberantasan Korupsi, jika ingin terpilih. Itu lantaran lembaga antikorupsi itu punya program Induksi Calon Presiden kepada semua pihak yang ikut berkompetisi.

Menurut Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, program Induksi dengan cara dialog itu diperlukan supaya tiap calon presiden paham potensi korupsi. Apalagi lanjut dia, visi dan misi calon presiden bakal menentukan nasib bangsa selama lima tahun.

"Para capres akan diundang ke sini. Kita akan memberikan masukan mengenai kajian KPK soal titik rawan korupsi," kata Adnan kepada awak media usai jumpa pers laporan akhir tahun di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/12).

Menurut Adnan, hal ini masih berupa wacana. Tetapi, lanjut dia, guna mewujudkannya KPK terus berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum. Dia menambahkan, sebelum pelaksanaan pemilihan presiden, lembaga antirasuah itu bakal terlebih dulu mengundang partai-partai politik dalam rangkaian pertemuan, sebelum puncaknya berdialog dengan para capres.

"Berdasarkan kajian dan penelitian KPK, kami akan merekomendasikan kepada kandidat terpilih nantinya. Misalkan di bidang pertambangan ada masalah, di bidang pangan ada masalah seperti ini. Ya seperti itu," ujar Adnan.

Adnan mengatakan, saat ini ada tiga fokus kajian titik rawan korupsi yang menjadi tumpuan pemasukan negara. Hal itu adalah sektor energi, pangan, dan penerimaan negara (revenue).

Namun, menurut Adnan, aturan Induksi calon presiden itu tidak mengikat. Dia menambahkan, para calon presiden itu boleh saja menolak undangan atau menerapkan paparan KPK dalam induksi, buat dipaparkan dalam visi-misi sang calon presiden, asal siap dengan segala konsekuensinya.

"Kalau mereka tidak akomodatif terhadap gagasan kami, kan berarti tidak mendukung pemberantasan korupsi. Karena kalau mereka sampai menolak pasti membawa stigma, maka itu kami optimis dengan cara ini," ujar Adnan.

Kendati demikian, Adnan belum bisa memastikan apakah program Induksi Calon Presiden itu bakal diterapkan dalam pemilihan presiden digelar tahun depan. "Tentu saja kita koordinasikan dengan KPU," sambung Adnan. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Acara Adu Gagasan Antikorupsi di KPK
3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Acara Adu Gagasan Antikorupsi di KPK

Tiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.

Baca Selengkapnya
Capres-Cawapres Diundang ke KPK, Gerindra: Insya Allah Prabowo Hadir
Capres-Cawapres Diundang ke KPK, Gerindra: Insya Allah Prabowo Hadir

Komitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih

Baca Selengkapnya
Gelar Dialog Antikorupsi, KPK akan Cecar Beberapa Pertanyaan ke Capres Cawapres
Gelar Dialog Antikorupsi, KPK akan Cecar Beberapa Pertanyaan ke Capres Cawapres

KPK menggelar dialog antikorupsi dengan mengundang para capres cawapres.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Siap Hadir Jika Diundang KPK
Ganjar Pranowo Siap Hadir Jika Diundang KPK

KPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Pekan Ini, KPU Undang Parpol untuk Persiapan Pendaftaran Capres-Cawapres
Pekan Ini, KPU Undang Parpol untuk Persiapan Pendaftaran Capres-Cawapres

Terkait dengan hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait untuk mempersiapkan syarat dokumen yang akan digunakan.

Baca Selengkapnya
Pansel Akan Temui Kapolri, Jaksa Agung, hingga Kepala BIN, Bahas Seleksi Capim dan Dewas KPK
Pansel Akan Temui Kapolri, Jaksa Agung, hingga Kepala BIN, Bahas Seleksi Capim dan Dewas KPK

Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Gelar Adu Gagasan Antikorupsi ke Capres Cawapres
Hari Ini, KPK Gelar Adu Gagasan Antikorupsi ke Capres Cawapres

Format PAKU Integritas tidak seperti forum debat ala KPU (Komisi Pemilihan Umum)

Baca Selengkapnya
Serap Aspirasi soal Capim KPK, Pansel Akan Bertemu Penggiat Antikorupsi
Serap Aspirasi soal Capim KPK, Pansel Akan Bertemu Penggiat Antikorupsi

Pihaknya membutuhkan aspirasi terkait proses seleksi capim dan dewas KPK

Baca Selengkapnya
Hari Ini DPR Gelar Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK
Hari Ini DPR Gelar Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK

Sebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu

KPK menegaskan pihaknya tidak bisa asal dalam memeriksa seseorang.

Baca Selengkapnya
DPR Setuju KPK Gelar Forum Pemberantasan Korupsi untuk Capres
DPR Setuju KPK Gelar Forum Pemberantasan Korupsi untuk Capres

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi nama acara tersebut Paku Integritas.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Pansel Proses Wawancara Capim KPK Digelar Terbuka: Demi Menjaga Akuntabilitas
KPK Minta Pansel Proses Wawancara Capim KPK Digelar Terbuka: Demi Menjaga Akuntabilitas

KPK mendorong pelaksanaan wawancara Capim dan Dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung/streaming.

Baca Selengkapnya