Sebelum Setnov kecelakaan, Fredrich diduga sudah pesan kamar VIP di RS
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) remsi menetapkan mantan kuasa hukum Ketua DPR nonaktif Setya Novanto, Fredrich Yunadi dan dokter yang merawat Novanto, Bimanesh Sutarjo di RS Permata Hijau, Jakarta Barat. Mereka berdua diduga menghalang-halangi penyidik KPK dalam mengungkap mega proyek e-KTP.
Wakil pimpinan KPK, Basaria Panjaitan menjelaskan peran yang dilakoni Yunadi dan Bimanesh. Pada Kamis (16/11) Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan dengan tiang listrik di kawasan Permata Hijau dan dibawa ke Rumah Sakit. Saat di rumah sakit Novanto langsung dibawa ke RS Permata Hijau.
Basaria menjelaskan, Novanto tidak dibawa ke IGD dan langsung dibawa ke ruang rawat inap VIP.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Kenapa Sonny Septian dirawat di rumah sakit? Sonny Septian dirawat di rumah sakit pada pertengahan Juli lalu karena diduga mengalami keracunan makanan. Ia masuk rumah sakit karena mengalami gejala terus muntah-muntah dan mengeluarkan cairan bening.
-
Siapa yang melaporkan klinik terkait dugaan malapraktik? Keluarga Nanie Darham melaporkan klinik terkait dugaan malapraktik setelah melihat kejanggalan dalam kematiannya.
-
Siapa yang merawat Vincent Raditya saat sakit? Ia berada di bawah pengawasan dokter yang tepat.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Sebelum SN dirawat di RS. Diduga Fredrich telah datang terlebih dahulu untuk berkoordinasi dengan pihak RS," kata kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Kemudian, didapatkan pula informasi bahwa salah satu dokter di RS mendapatkan telepon dari seorang yang diduga Fredrich Yunadi. Dalam percakapannya, Yunadi memberi tahu kepada salah satu dokter tersebut untuk meminta kamar perawatan VIP dan berencana akan di-booking 1 lantai.
"Padahal saat itu belum diketahui SN akan dirawat karena sakit apa," kata Basaria.
Basaria menjelaskan Fredrich Yunadi dan Bimanesh diduga bekerja sama untuk memasukkan tersangka Setya Novanto ke Rumah Sakit untuk dilakukan rawat inap.
"Dengan data-data medis yang diduga dimanipulasi sedemikian rupa untuk menghindari pemanggilan dan pemeriksaan oleh penyidik KPK," ungkap Basaria.
Selanjutnya kata Basaria, pihaknya pihaknya sudah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada Selasa (9/1).
"Atas tindakannya Fredrich dan Bimanesh dijerat melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," ungkap Basaria.
Diketahui sebelum kata Basaria, Setya Novanto mengalami kecelakaan, Rabu (15/11) KPK sempat memanggil Novanto untuk diperiksa namun tidak hadir. Kemudian malam harinya sekitar pukul 21.40 WIB tim KPK mendatangi rumah SN di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru dengan membawa surat perintah penangkapan dan penggeledahan.
Setya Novanto pun kata Basaria tidak berada di tempat. Hingga proses pencarian di rumah tersebut dilakukan sampai Pukul 02.50 WIB. KPK mengimbau agar Novanto menyerahkan diri.
"Pada Kamis 16 November tidak ada pemberitahuan penyerahan diri, maka KPK menerbitkan DPO dan menyurati Kapolri atas Setya Novanto," ungkap Basari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video, pasien lain tak lebih dari 10 menit berada di ruang observasi.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKasus Dokter Ortopedi Dituduh Cabuli Istri Pasien, Korban Serahkan Rekaman CCTV dan Hasil Visum
Baca SelengkapnyaDokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti
Baca Selengkapnya