Sebelum tertangkap, Basri sempat buang senjata api ke sungai
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala berhasil membekuk anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Basri. Lelaki yang menjadi tangan kanan sekaligus orang dekat Santoso ini ditangkap pagi tadi.
Sebelum tertangkap, Basri diketahui sempat membuang senjata miliknya ke sungai. Kini, aparat keamanan tengah mencari keberadaan senapan tersebut.
"Senjatanya dibuang ke sungai ya. Masih dicari," ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian usai menghadiri pisah sambut Jenderal Budi Gunawan di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Tito melanjutkan, penangkapan Basri ini bisa melemahkan kelompok Santoso. Kini, aparat setempat fokus memburu pentolan MIT lainnya, yakni Ali Kalora.
"Dengan tertangkapnya Basri otomatis kelompok Santoso lemah. Tinggal Ali Kalora," tutup Tito.
Sebelumnya, Basri, salah satu pentolan kelompok Mujahidin Timur Indonesia ditangkap Satgas Operasi Tinombala. Penangkapan dilakukan pagi tadi.
"Ya benar sudah ditangkap," terang Wakapolda Sulawesi Tengah, Kombes Leo Bona Lubis, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (14/9).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaSalah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSungai Kali Baru Cimanggis ini diduga tercemar limbah hingga dipenuhi busa, viral.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca Selengkapnya